BINTUNI,KLIKPAPUA.com – Program TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111, Kodim 1806 Teluk Bintuni, yang berlokasi di Kampung Idoor, Distrik Wamesa harus didukung oleh semua pihak. Salah satu kendala yang didapati yakni kepala kampung dan distrik tidak berada di tempat tugas.
Pendeta Kuri Arumisore S.Si, GKI Injili di Tanah Papua Klasis Teluk Bintuni Jemaat Bethel Idoor, pekan lalu menyampaikan permohonan maaf kepada TNI, karena sejumlah keterbatasan pelayanan pemerintah kampung dan juga distrik. “Kami mohon maaf kepada pihak TNI dan juga kepada beberapa pejabat yang datang bersama kami, banyak kendala yang dialami, seperti listrik, saya selaku pimpinan jemaat merasa sedikit tidak nyaman,” katanya.
Dikatakannya, terkait dengan sejumlah kendala tersebut sepatutnya pimpinan pemerintah kampung dan distrik berada ditempat tugas. Sehingga kendala – kendala yang terjadi dapat dikoordinasikan untuk mencari jalan keluarnya. “Kita mau ngeluh sama siapa, pelaksana tugas kepala kampung di Idoor tidak ada, demikian pula ibu kepala distrik juga tida berada ditempat tugas, ini menjadi tantangan menurut saya, dalam program pembangunan TMMD,” ujarnya.
Dikatakannya jika pimpinan kampung dan distrik berada di tempat tugas, segala sesuatu kendala dapat dikoordinasikan. Karena program TMMD ini guna membangun distrik khususnya Kampung Idoor. “Perlunya ibu distrik dan pelaksana tugas kepala Kampung Idoor harus ada, supaya segala hal bjsa dikoordinasi, dikomunikasikan, dibicarakan, untuk kemajuan distrik, bahkan kampung Idoor,” pungkasnya. (at)