BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Ribuan warga Teluk Bintuni telah menerima bantuan modal usaha, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), sejak tiga tahun terakhir.
Dalam pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2019, pada Rapat paripurna DPRD Teluk Bintuni, di gedung DPRD Teluk Bintuni, Distrik Bintuni, Senin (7/9/202), Bupati Petrus Kasihiw mengatakan pemda telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 14,49 miliar selama tiga tahun untuk bantuan modal usaha, dengan jumlah penerima mencapai 2.569 warga.
Dikatakannya program ini merupakan program pro rakyat yang disalurkan melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UMKM. Dalam tahun 2017 ada sebanyak 484 pengusaha mikro  perorangan yang menerima bantuan ini, dengan total anggaran Rp. 4,6 miliar. Kemudian di tahun 2018 jumlah penerima membengkak mencapai 1.182 orang dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 4,9 miliar.
“Dan di tahun 2019 jumlah penerima manfaat sebanyak 903 dengan nilai bantuan Rp. 4.990.000.000, bantuan tersebut disalurkan melalui kerjasama dengan Bank BRI dan Bank Mandiri,” ujannya.
Selain itu bantuan langsung tunai lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah disalurkan melalui Bank Mandiri. Pada tahun 2018 angagrannya mencapai Rp. 3,5 miliar lebih dengan sasaran penerima manfaat 2.182 kepala keluarga. Pada tahun 2019 meningkat menjadi Rp. 9,39 miliar lebih dengan jumlah penerima 2.231 kepala keluarga, tersebar di 14 distrik.
Kemudian bantuan pangan nontunai (BPNT) telah disalurkan sebesar Rp. 1,09 miliar lebih pada tahun 2019. Dengan jumlah penerima mencapai 2521 KK, dan jumlah kartu keluarga sejahtera  yang diterbitkan mencapai 1.142 kartu. Penerima manfaat ini tersebar di 22 distrik, setiap tiga bulan penerima manfaat mendapat bantuan pangan non tunai. (at)
Editor: BUSTAM

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.