BINTUNI,KLIKPAPUA.com—Ribuan warga masyarakat Teluk Bintuni, Selasa (16/8/2022) mengikuti jalan santai dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) RI ke-77 tahun.
Dilepas Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw didampingi Dandim 1806, Wakapolres dan jajaran kepala OPD, jalan santai dimulai dari depan Kantor Perhubungan dan finish di GOR Kampung Lama, dengan jarak perjalanan sepanjang 5 km.
Jalan santai ini diikuti berbagai elemen masyarakat mulai dari pemerintah daerah, siswa TK, SD, SMP dan SMA sederajat, instansi pemerintah vertikal, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, dan organisasi non pemerintah serta lembaga swasta, dan BUMN.
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw, sebelum melepas rombongan jalan santai mengatakan, warga masyarakat Teluk Bintuni patut bergembira, karena akan merayakan HUT Proklamasi kemerdekaan ke 77 tahun pasca pandemi Covid-19 yang melarang adanya kerumunan.
“Kita semua bergembira karena dalam. Hitungan jam kita sudah merayakan HUT kemerdekaan RI ke-77 tahun, karena ada kemerdekaan itu kita mulai membangun seperti Teluk Bintuni di usia 19 kita akan melihat perkembangan yang terjadi,” katanya.
Perkembangan pembangunan di Bintuni, kata Kasihiw, itu semua merupakan kerja kerasa kita baik pemerintah, masyarakat adat dan juga agama, sehingga Bintuni dari waktu ke waktu mengalami perubahan.
Kasihiw mengingatkan kembali Covid-19 masih menjadi ancaman sehingga tetap melaksanakan tahapan dan protokol Covid-19.
Jalan santai ini, juga diwarnai dengan pembagian doorprize di lapangan GOR Kampung lama, setelah sampai di GOR warga masyarakat lalu berburu pasar kuliner yang menjajakan berbagai jenis makanan dari berbagai daerah.
Sementara itu, salah satu peserta jalan santai Maryati yang merupakan guru di SMP Muhammadiyah mengapresiasi sejumlah kegiatan yang di gagas pemerintah daerah.
Ia berharap di HUT RI ke 77 ini mudah-mudahan pendidikan di Teluk Bintuni lebih diperhatikan lagi, mulai dari bantuan-bantuan maupun kesejahteraan gurunya.
“Mudah-mudahan masyarakat lebih sejahtera pendidikan lebih diperhatiin, karena selama ini pemerintah pusat selalu menggaungkan soal pendidikan tapi kenyataannya kita di daerah masih kurang,” ujarnya. (dr)
|
|
