BINTUNI,KLIKPAPUA.com – Pemerintah Kabupaten Teuk Bintuni menggelar pencanangan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, di RSUD Teluk Bintuni, Km. 7, Distrik Bintuni, Senin (1/2/2021). Tahap pertama vaksinasi Covid-19 disuntikan kepada 10 orang tokoh masyarakat, tokoh agama dan pejabat setempat. Selanjutnya kepada 690 tenaga kesehatan (Nakes) yang tersebar di RSUD Bintuni dan 24 Puskesmas .
Kepala Dinas Kesehatan Frangky D. Mobil mengatakan tujuan vaksinasi adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Menurunkan mata rantai penyebaran.
Vaksin Covid-19 dapat memicu imunitas tubuh untuk melawan virus corona, sehingga tingkat resiko terkena virus corona jauh lebih kecil, dan meminimalkan dampak ekonomi dan sosial. “Jika masyarakat sudah memiliki kekekabalan tubuh yang baik untuk melawan Covid-19, maka kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat dapat pulih kembali,” kata Mobilala.
Dikatakannya satuan tugas secepatnya penanganan Covid-19 di Teluk Bintuni menyatakan siap mensukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dengan target membentuk kelompok kekebalan tubuh, sehingga dapat memutar mata rantai penularan.
Langkah- langkah yang sudah dilaksanakan oleh Satgas yakni membentuk tim vaksinator. Tim yang telah dilatih ini disebar di 24 puskesmas dan RSUD, dan akan bekerja selama proses vaksinasi 15 bulan kedepan, mulai Januari 2021 – Maret 2022.
Pihaknya juga telah membentuk kelompok kerja (pokja) untuk memantau keluhan terjadi pasca setelah pemberian vaksin selama 28 hari. “Melakukan sosialisasi vaksinasi kepada petugas kesehatan di RSUD Bintuni dan 24 puskesmas, dan juga masyarakat, kerjasama TNI-Polri, lintas sektor untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19, melakukan monitoring dan evalausi pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu Ia juga menyampaikan data penyebaran virus corona di Kabupaten Teluk Bintuni, sejak awal ditemukan kasus pada 28 Maret 2020 sampai 31 Januari 2021, ada sebanyak 724 orang terinfeksi virus corona, 10 orang dinyatakan meninggal dunia, 14 orang masih menjalani isolasi dan mendapat perawatan.
Sementara itu usai mendapat vaksinasi, Kapolres Teluk Bintuni AKBP Hans R. Irawan mengatakan sebelum di vaksin pihaknya mengaku telah melaksanakan skrining sejak Jumat pekan lalu, yakni tes darah lengkap, tes antigen, PCR dan tes tetangga darah. “Pada saat di suntik vaksin, saya merasa biasa saja, seperti di suntik biasa, dan tidak sakit,” kata Hans.
Dikatakam Kapolres vaksinasi vaksin sinovac ini merupakan program pemerintah pusat, untuk itu ia berharap kepada masyarakat yang memenuhi skriteria mendapat vaksinasi, silahkan melakukan vaksinasi di RSUD Teluk Bintuni. (at)