BINTUNI,KLIKPAPUA.COM — Usai melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan perolehan suara dan penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD. KPU melanjutkan dengan sosialisasi sinergitas KPU, pemerintah daerah dan Partai Politik dalam rangka meningkatkan pemilihan umum di Kabupaten Teluk Bintuni.
Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop,SH dalam sambutanya mengatakan, pemilihan umum anggota legislatif, pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan kepala daerah adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselengarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Penyelenggaraan pemilu secara berkala merupakan suatu kebutuhan mutlak sebagai sarana demokrasi yang menjadikan kedaulatan rakyat sebagai sumber kehidupan bernegara. Proses kedaulatan rakyat yang diawali dengan pemilu akan memberikan legitimasi, legalitas, dan kredibilitas pemerintahan yang didukung oleh rakyat.
Berdasarkan UUD Nomor 7 tahun 2017 menyebutkan bahwa, pemilu diselenggarakan dengan partisipasi masyarakat. Poin ini menunjukan partisipasi masyarakat menjadi salah satu indikator penting penyelenggaraan Pemilu.
“Tanpa partisipasi atau keterlibatan pemilih, maka sesunguhnya pemilu tidak memiliki makna. Ukuran partisipasi tentu bukan sekedar kehadiran pemilih dalam memberikan suara ditempat pemungutan suara TPS pada hari pemungutan suara, tetapi keterlibatan pemilih pada keseluruhan tahapan Pemilu,” katanya.
Penyelenggaraan pemilu anggota legislatif dan pemilu calon Presiden dan Wakil Presdien tahun 2019 yang diselenggarakan pada 17 April 2019 lalu di KPU Teluk Bintuni berlangsung dengan aman dan damai. Ini dikarenakan semua pihak dan kalangan pemangku kepentingan dituntut mengambil tanggung jawab untuk mensukseskan pemilu 2019. Tidak hanya lembaga formal penyelenggaraanya yakni KPU dan Bawaslu serta peran para peserta yaitu partai politik, masyarakat, serta para pihak terkait.
Semua komponen bangsa diharapkan merasa terpangil untuk menjamin pemilu yang sukses, termasuk para warga pemilih akan sunguh- sunguh berpartisipasi dalam mengunakan hak pilihnya masing masing untuk kesuksesan dalam memilih anggota legislatif dan memilih calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan memimpin pemerintahan dalam periode 5 tahun kedepan.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh komponen yang berkepentingan untuk dapat memberikan pemahaman pada masyarakat tentang pentingnya demokrasi. Sehingga masyarakat dapat memahami pentingnya demokrasi, sehingga masyarakat dapat mengikuti segala tahapan yang dilaksanakan dalam proses pemilu terkhusus menyangkut hak warga masyarakat sebagai pemilih.”
“Saya mewakili pemerintah daerah menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada penyelenggara Pemilu. Baik itu KPU dan jajarannya, Bawaslu, TNI/POLRI, Parpol serta masyarakat dalam melaksanakan proses pemilihan pada tanggal 17 April tahun 2019 berjalan secara aman dan damai, walaupun masih terdapat banyak kekurangan, sehingga diharapkan Pemilu kedepan meminimalisir segala kekurangan yang ada,” tuntasnya. (rls/bm)