BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Kepala Kantor Regional XIV BKN Papua Barat Hardianawati meminta Bupati Teluk Bintuni agar segera menyiapkan peraturan Bupati terkait pengadaan dan penerimaan CPNS tahun 2021. Pasalnya ia mendukung komitmen Bupati dalam mengakomodir putra putri Papua.
Seperti diketahui penerimaan CPNS 2021 sudah tertunda dua tahun lamanya, dan Hardiana berharap tahun 2023 ini seleksi segera dilakukan. “Kalau bisa tahun ini, jangan tahun depan deh….karena kita semua tau kan tahun depan kita repot, pokoknya tahun ini harus..,” ujar Hardiana.
Seperti diketahui tahun 2024 akan ada momen pileg, pemilu dan pilkada yang dikhawatirkan akan dapat mengganggu jalanya proses seleksi CPNS.
Sementara itu, Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw yang dikonfirmasi mengenai hal ini mengakui pihaknya sedang menyiapkan perbup untuk menegaskan persyaratan seleksi, baik untuk honorer maupun CPNS umum.
Dijelaskan ada sebanyak 546 tenaga honorer yang akan diangkat menjadi tenaga P3K dan 302 formasi CPNS Formasi 2021 yang akan diseleksi. “Kita harapkan dalam tahun ini bisa selesai,” ujar Kasihiw.
Bupati menjelaskan, calon tenaga ASN Yang akan diangkat sebagai CASN P3K adalah sebanyak 546 yang sudah bekerja cukup lama dan usianya lebih dari 35 tahun, seperti k2 kebijakan dan OAP yang sempat mengikuti tes susulan formasi 2018 namun gagal akan diikutkan kembali, serta petugas kusus seperti kelistrikan operator dan tenaga penyuluhan pertanian.
Sementara untuk yang 302 CPNS umum yang usia nya di bawah 35 tahun akan mengikuti seleksi terbuka. (dr)