Pemerintah Kampung Perketat Pemakaian Venue Olahraga Gelanggang Argosigemerai

0
Sekretaris Kampung Argosigemerai, Ridwan Manilet
BINTUNI,KLIKPAPUA.com — Pemerintah Kampung Argosigemerai, SP 5, akan memperketat pemakaian Venue Olahraga, di Gelanggang Argosigemerai, agar penggunaannya sesuai peruntukannya yakni olahraga, dan tidak disalahgunakan oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab.
Saat ditemui di Gelanggang Argosigemerai, Kamis (10/6/2021), Sekretaris Kampung Argosigemerai, Ridwan Manilet mengungkapkan, sebelum terjadinya peristiwa pembunuhan yang terjadi Rabu (9/6/2021) malam, pihaknya sudah sempat membicarakan tentang bagaimana mekanisme menjaga dan melakukan pengamanan fasilitas umum yang baru di resmikan itu.
Ia mengaku telah berfikir untuk bagaimana memberikan rasa aman, nyaman kepada pengunjung. “Peristiwa semalam kita tidak pernah menduga akan terjadi hal itu, karena  semalam pengunjung sangat ramai, dan hampir semua pengunjung  semua terfokus pada alun-alun tribun bagian depan. Kami tidak berpikir ke tribun olahraga bagian  belakang, karena lapangan olah raga bagian belakang ini terkunci, ternyata ada pengunjung yang memanfaatkan situasi itu melewati pagar pembatas, lampu tidak menyala,” katanya.
Sehingga kata Ridwan, pihaknya  tidak bisa memantau seluruh area gelanggang. Pasalnya bahkan saat peristiwa itu terjadi sebagian besar  pengunjung yang berada di tribun utama dan lapangan upacara, tidak mengetahuinya. “Setelah ada pihak keamanan dan mobil jenazah datang, baru masyarakat kanget ada peristiwa pembunuhan, ” ujarnya.
Atas peristiwa itu, pihak Pemerintah Kampung Argosigemarai SP 5 akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah Teluk Bintuni terkait pengelolaan Gelanggang Argosigemerai. Karena perlu ada kejelasan yang pasti terkait pengelolaanya.
“Gelanggang olah raga ada kunci dan gemboknya, rencana hari ini kami akan bicara dengan pihak kontraktor, kami akan meminta gembok itu kalau tidak diberikan, berarti kami pemerintah kampung akan menggembok, serta menutup dinding samping, sehingga masyarakat yang akan mengunakan fasilitas itu akan dilakukan pengawasan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi, serta masyarakat betul-betul datang untuk berolahraga,” katanya lagi.
Terkait hal ini, Pemerintah Kampung Argosigemerai juga akan membuat satu peraturan kampung (Perkam) dalam rangka untuk pengasawan dan pengamanan sementara penggunaan gelanggang ini. “Sampe saat ini kami dari pemerintah kampung belum ada perjanjian dengan pemerintah daerah terkait bagaimana pengelolaan gelanggang ini. Tapi sudah ada komunikasi dengan dinas terkait, mereka akan memberdayakan kita punya anak-anak muda di kampung dalam pengelolaan Gelanggang  Argosigemarai, ”  pungkasnya. (at)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.