Pemda Teluk Bintuni Gelar Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua 

0
Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Marten Tandi saat menjalani vaksinasi Covid-19.
BINTUNI,KLIKPAPUA.com – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni menggelar Vaksinasi Covid-19 tahap ke dua, bagi tokoh publik dan tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah menerima vaksin Sinovac tahap pertama. Vaksinasi Tahap ke dua di Teluk Bintuni bagi tokoh publik dan sejumlah Nakes dilaksanakan di  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintuni, Distrik Bintuni,  Senin (15/2/2021).
Usai mendapat vaksin tagap ke dua, Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Marten Tandi mengatakan tidak ada gejala – gejala negatif yang muncul usai menerima vaksin Covid-19 tahap pertama. Sampai dengan pada pemberian vaksinasi ke dua, ia mengaku kondisi tubuh tetap sehat. “Vaksin pertama hingga menuju vaksin ke dua ini tidak ada gejala atau tanda – tanda yang menghawatirkan sebagaimana yang ditakutkan oleh beberapa orang,” katanya.
Dikatakannya setelah masa observasi pasca suntik vaksin tahap ke dua, kondisinya tetap sama seperti saat suntik vaksin tahap pertama, tidak ada gejala apapun.Hal yang sama juga dirasakan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia PC Teluk Bintuni Ali Ridwan. Pria berusia 33 Tahun ini dinyatakan dokter memiliki gejala penyakit jantung, namun ia tidak merasakan sakit apapun usai disuntik Vaksin Corona Virus. “Saya punya riwayat gejala jantung, tapi setelah di vaksin tidak merasakan apa- apa,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Teluk Bintuni AKBP Hans R. Irawan bersama istri belum bisa menerima vaksin tahap ke dua, karena keduanya sedang dalam kondisi batuk. Adapun, Tahapan vaksinasi ke dua, masih sama seperti vaksin pertama yakni penerima vaksin harus antir mendaftar. Selanjutnya setelah itu menuju petugas pemeriksaan jika dinyatakan sehat penerima vaksin langsung menuju ruang vaksinasi untuk di suntik vaksin Sinovac.
Setelah itu istirahat selama 30 menit di ruang observasi, kemudian mendapatkan surat keterangan bahwa yang bersangkutan telah di vaksin Covid -19. Hingga Senin (15/2/2021) siang, sudah sebanyak 24 tenaga kesehatan dan tokoh publik yang telah menerima vaksin, baik vaksin tahap pertama maupun tahap ke dua. Sehari petugas vaksinator hanya menerima 45 orang yang akan disuntik vaksin. (at)

 

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.