Kepala Dinas Dikpora Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, S.Pd., MM. (kaca mata), bersama guru, kepala kampung dan warga di salah satu ruang kelas.
BINTUNI,KLIKPAPUA.com – Upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di daerah perkotaan hingga yang tergolong 3T (wilayah tertinggal, wilayah terdepan, wilayah terluar), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Teluk Bintuni selama tiga hari terhitung dari tanggal 6-8 Februari 2025 melakukan kunjungan kerja langsung ke lapangan.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Dikpora Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, S.Pd., MM., sebagai bagian dari komitmen menghadirkan pemerataan pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan anak bangsa.
Adapun sejumlah lokasi yang disasar di antaranya SD Inpres Sarbe, SD Negeri Awegro, dan SD Inpres Naramasa, SD Negeri Obo se Wilayah Distrik Kuri, Kabupaten Teluk Bintuni. Dimana daerah tersebut, merupakan wilayah yang dunia pendidikannya masih dalam dalam kategori 3 T.
Sebelumnya Kepala Dinas beserta rombongan telah mengunjungi sejumlah sekolah dasar yang terletak di wilayah pegunungan Moskona raya di Teluk Bintuni. Dan kini kunjungan tersebut berlanjut di wilayah tepian Bintuni, perbatasan dengan Kabupaten tetangga yakni Teluk Wondama.
Kepala Dinas Dikpora didampingi oleh Kepala Seksi Kebudayaan, Dominggus Pigo, S.Pd., dan Kepala Seksi Kurikulum, Titus Kambunandiwan, S.Pd. Kunjungan kerja ini difokuskan pada identifikasi langsung kebutuhan dasar sekolah-sekolah yang berada di kampung-kampung terpencil, baik dari segi fasilitas, tenaga pengajar, hingga penerapan kurikulum.
“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan yang layak dapat dirasakan oleh anak-anak di seluruh wilayah Teluk Bintuni, termasuk di daerah yang sulit dijangkau. Kualitas pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, dan kami berupaya menghadirkan solusi terbaik untuk mewujudkannya,” ujar Dr. Henry D. Kapuangan.
Dalam kunjungan tersebut, tim Dikpora berdialog langsung dengan guru-guru, siswa, dan Kepala Kampung serta masyarakat setempat untuk mendengar aspirasi serta tantangan yang dihadapi. Beberapa poin utama yang menjadi perhatian adalah ketersediaan fasilitas sekolah, kebutuhan tenaga pendidik, peningkatan akses terhadap teknologi pendidikan, serta infrastruktur.
“Kami mencatat semua masukan dan akan segera menindaklanjuti dengan langkah konkret. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan pendidikan, termasuk di wilayah-wilayah terjauh seperti ini,” tambah Kepala Dinas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program terobosan Dikpora Teluk Bintuni yang berbasis data lapangan untuk mengoptimalkan pelayanan pendidikan. Dengan turun langsung ke lokasi, Dikpora memastikan bahwa setiap kebijakan yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan, bukan dibuat berdasarkan kemauan atau kepentingan.
Masyarakat Distrik Kuri menyambut baik kunjungan tersebut. Mereka berharap kehadiran tim Dikpora dapat membawa perubahan nyata dalam dunia pendidikan di wilayah mereka. Dengan adanya langkah ini, Dikpora Teluk Bintuni membuktikan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata, sesuai visi membangun generasi unggul di tanah Papua.
Langkah nyata ini sebagai tolok ukur pentingnya untuk terus bergerak demi kemajuan dunia pendidikan, terutama di wilayah-wilayah dengan tantangan geografis yang tinggi.(Wawan)