Kodim 1806 Teluk Bintuni Turut Canangkan Manunggal Air Bersih di Kampung Pensiunan RT 02/RW 02

0
Kodim 1806 Teluk Bintuni turut mencanangkan manunggal air bersih di Kampung Pensiunan RT 02, RW 02 Kelurahan Bintuni Barat, Distrik Bintuni Senin (15/8/2022).
BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Kodim 1806 Teluk Bintuni Turut mencanangkan manunggal air bersih di Kampung Pensiunan RT 02/RW 02 Kelurahan Bintuni Barat, Distrik Bintuni Senin (15/8/2022) yang di canangkan Pangdam XVIII Kasuari Papua Barat.
Dihadiri Komandan Kodim 1806 Letkol Inf Kadek Abriawan, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Richard Charles Ginuni, pemerintahan Distrik, kampung, dan warga masyarakat pencanangan juga dilakukan secara virtual serentak yang di pusatkan di Kmurkek Kabupaten Maybrat, dan dihadiri langsung Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema.
Dandim 1806 Letkol Inf Kadek Abriawan mengatakan, pencanangan air bersih di Teluk Bintuni sejauh ini sudah dilakukan di 2 titik yakni di Kampung Asou Kilometer 4 dan di Kampung Pensiunan, Kelurahan Bintuni Barat, Distrik Bintuni.
Di komplek pensiunan air bersih di buat dengan sumur bor yang airnya ditampung di profiltank dan dialirkan dengan pipa.  “Kegiatan  di Bintuni kita rencanakan ada 100 titik air bersih tapi pembangunanya bertahap, sekarang sudah ada 2 yakni di Pensiunan dan kampung Asou, Kilometer 4 dan rencana akan membuat  sumur hidram di dataran Beimes,” ujar Kadek.
Dikatakan, pembangunan fasilitas air bersih ini, akan dibangun secara bertahap hingga mencapai target namun untuk tahun 2022 ditergetkan hanya 30 titik terlebih dahulu.
Kadek juga mengatakan, program pembangunan air bersih ini juga dilakukan dengan menjalin sinergitas kodim dan pemerintah daerah.
Sementara itu, perwakilan warga masyarakat Sarah Mecibaru menanggapi program TNI AD ini mengatakan, bersyukur dan berterimakasih kepada TNI karena selama ini warga di pensiunan masih kekurangan air bersih.
“Selama ini Kami masyarakat masih menggunakan 1 sumur bisa ada beberapa keluarga yang pakai, dengan adanya bantuan ini kami bersyukur dan terimakasih kepada TNI karena selama ini masih memperhatikan kami,” ujarnya.
Sarah berharap program ini akan terus berlanjut di kampungnya, bukan hanya air bersih tapi program-program lainya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber daya Air Dinas PUPR Charles Richard Ginuni mengatakan, Dinas PUPR sendiri sebenernya tidak nemiliki program pembuatan sumur BOR namun pasalnya pihaknya akan akan mencoba untuk membantu program ini.
“Dinas PUPR ada anggaran untuk program sumur bor dan MCK tapi itu adalah bersumber dari aspirasi DPR dan dana otsus kalo daa otsus kita tidak bisa utak atik, nanti kita akan lihat berjalanya waktu kedepan apabila ada program yang bisa kita alokasikan untuk membantu program ini kita akan coba untuk bantu,” ujarnya.
Dikatakan tahun ini ada sebesar Rp. 11 Miliar untuk pembuatan sumur BOR dan MCK yang akan dikelola bidang SDA dinas PUPR. (dr)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.