Kodim 1806 Teluk Bintuni Gelar Panen Raya Jagung di Kampung Argosigemerai

0
BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Kodim 1806 Teluk Bintuni Kamis (17/11/2022) menggelar panen raya jagung di Kampung Argosigemerai SP 5 Distrik Bintuni Timur bersama masyarakat.
Panen raya yang di pimpin dandim 1806 Letkol Arh Patrick Arya Bima juga dihadiri pihak Dinas Pertanian, Perindagkop, Kepala Kampung, penyuluh Pertanian dan sejumlah kelompok tani.
Dalam sambutanya, Dandim 1806 Letkol Infantri Patrick Arya Bima mengatakan panen raya ini adalah salah satu bentuk pemanfaatan lahan tidur untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah dengan konsep kembali ke pangan lokal.
Jagung kata Patrick adalah salah satu bentuk bahan makanan pokok yang dapat digunakan sebagai pengganti nasi yang selama ini di konsumsi masyarakat, namun nasi sendiri memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga tak baik untuk tubuh jika dikonsumsi dalam waktu lama.
Tak hanya jagung, sejumlah makanan pokok yang juga bisa menjadi pengganti nasi diantaranya Ubi, betatas, pisang dan sagu.
Terkait dengan program stunting dan asupan gizi pangan, Patrick berharap peran serta semua pihak turut terlibat mulai dari pemerintah melalui dinas terkait, penyuluh pertanian, babinsa maupun aparat kampung.
“Ini sebagai momentum awal saja, tugas kami mendampingi, menstimulan, masih banyak program dari dinas pertanian dan Perindagkop yang belum terkoneksi kan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Plh. Kepala Dinas Pertanian I Wayan Sidhia mewakili pemerintah daerah mengatakan, dengan adanya komitmen Bupati Teluk Bintuni tentang ketahanan pangan sangat penting karena berkaitan dengan stunting dan Inflasi.
“Kami dari pemda telah membentuk tim untuk kolaborasi pemda TNI Polri untuk sama-sama melayani masyarakat, kita sebagai pemerintah memiliki tugas dan fungsi bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wayan.
Wayan mengajak kembali semua pihak untuk bersama-sama menangani masalah ketahanan pangan dan mencari solusi bersama. (dr)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.