BINTUNI,KLIKPAPUA.com— Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar Senin (20/9/2021) memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Mansinam di Markas Polres Kampung Iguriji Distrik Bintuni Timur.
Apel gelar pasukan ini juga diikuti Dinas Perhubungan dan Satpol PP Teluk Bintuni yang dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Viktor Ririhena dan Plt Kasatpol PP Irai Suartika.
Dalam sambutannya Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar mengatakan, pelaksanaan Operasi Patuh Mansinam 2021 ini berbeda dengan pelaksanaan operasi patuh pada tahun-tahun sebelumnya, karena pelaksanaan operasi patuh tahun ini dilaksanakan dalam situasi pandemi COVID- 19 dan sesuai dengan rencana garis besar operasi.
“Kegiatan ini dilaksanakan melakukan pendekatan kegiatan pre-emtif dan preventif dengan mengedepankan kegiatan edukasi persuasif simpati dan humanis dengan maksud untuk berikan kesadaran kepada masyarakat terhadap tata tertib dalam berlalu lintas maupun tumbuhnya disiplin masyarakat dalam menerapkan pola adaptasi jebiasaan baru, guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Teluk Bintuni,” katanya.
Dikatakan, kegiatan ini bersifat humanis, perhatian operasi patuh saat ini juga dititikberatkan pada upaya, titik lokasi kemacetan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing wilayah masing-masing, namun tetap mematuhi protokol kesehatan dengan sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan yang berpotensi menyebabkan kemacetan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta lokasi penyebaran COVID-19.
Dikatakan, Operasi Patuh Mansinam Tahun 2021 ini akan dilaksanakan selama 14 gari yang dimulai dari tanggal 20 September sampai dengan 3 Oktober 2021 secara serentak di seluruh Indonesia. Sasaran prioritas Operasi Patuh Tahun 2021 di Polres Teluk Bintuni yaitu pengemudi sepeda motor yang tidak menggunakan helm, menerobos traffic light, mengemudikan kendaraan bermotor dalam keadaan dipengaruhi minuman beralkohol dan pengendara anak dibawah umur.
“Dengan penindakan sasaran prioritas pelanggaran lalu lintas tersebut maka diharapkan operasi patuh tahun ini dapat menekan angka jumlah korban fatalitas meminimalisir kemacetan lalu lintas dan terwujudnya kamseltibcarlantas yang dilaksanakan 100% kegiatan pre-emtif dan preventif yang mengedepankan kegiatan edukasi persuasif humanis guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polantas dalam ragam pencegahan atau penularan COVID- 19,” ujarnya. (dr)