Isu 6 OTG Positif Covid-19, Bupati Kasihiw Nyatakan Belum Ada Hasil Lab

0
BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Dalam kurun waktu dua hari terakhir, warga Kabupaten Teluk Bintuni, digegerkan dengan isu-isu yang beredar di media sosial (medsos), bahwa ada 6 orang yang masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dinyatakan positif Corona Virus atau Covid-19.
Saat dikonfismasi  mengenai hal ini, pada jumpa pers di Sekretariat Satgas Covid-19, Kabupaten Teluk Bintuni, Kantor Dinas Kesehatan, Kilo Meter 6, Distrik Bintuni, Selasa (7/4/2020), Bupati Petrus Kasihiw mengatakan sampai saat ini belum ada kasus positif.
Bupati Kasihiw menjelaskan, laporan dari satgas Covid-19, ada 22 orang yang dalam status OTG di Kabupaten Teluk Bintuni. Seluruhnya sudah menjalani Repid Test (tes cepat), 6 orang di antaranya dicurigai memiliki kecenderungan gejala Covid-19.
“Saya mendapatkan laporan dari Satgas Covid, ada 22 orang yang dalam status OTG, setelah dilakukan pendalaman ditemukan ada 6 orang beresiko atau kita curigai, kita tidak bisa mengatakan negatif atau positif kecuali kita sudah mendapatkan hasil laboratorium dari Balitbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), Kementerian Kesehatan), sehingga kita hanya memberikan status Orang Tanpa Gejala (OTG),” katanya.
Dikatakan Bupati, alat pemeriksaan rapid test ini tidak bisa memberikan justifikasi untuk mengatakan status postif atau negatif, namun alat ini membantu untuk mendalami memastikan gejala gejala yang bisa berpotensi menimbulkan penularan.
Menurutnya dengan adanya fakta ini, tim satgas juga telah memberikan perlakukan istimewa kepada 6 orang OTG tersebut. Yakni dengan menerapkan sterilisai dan isolasi kepada mereka.  “Saya perintahkan kepada satgas untuk melakukan pengecekan yang lebih intensif dengan memberikan obat maupun vitamin, agar mereka tidak boleh melakukan kontak dengan pihak manapun,” katanya.
Kasihiw juga memastikan  OTG yang dicurigai ini, betul- betul diisolasi, dan ia akan mengerahkan petugas keamanan jika mereka melawan. “Kita isolasi betul, kalau mereka melawan terpaksa aparat keamanan turun, kita tegas,” ujar Kasihiw.
Bupati juga memerintahkan Tim Satgas Covid-19 kabupaten untuk menyiapkan segala sesuatunya, bilamana 6 OTG itu dinyatakan positif. Pasalnya, sambil menunggu hasil laboratorium di Jakarta, pemerintah daerah juga terus melakukan usaha penyembuhan kepada OTG ini, dengan diberikan treatmen obat dan vitamin, untuk meningkatkan imun dan daya tahan tubuh, agar bisa sembuh.
Terkait hal ini, Bupati Kasihiw meminta warga jangan resah, ikuti apa yang disarankan pemerintah terkait pencerahan penyebaran virus corona. “Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, tetapi selalu mematuhi arahan pemerintah, diharapkan tetap waspada dan mencari keterangan dari jalur yang resmi dan tidak mempercayai hoax atau informasi yang tidak berdasar,” pesan Kasihiw.
qPerlu diketahui, kriteria OTG adalah orang yang tidak memiliki gejala ISPA (batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak napas)  dan demam (suhu diatas 38 C), dan memiliki riwayat kontak dengan kasus Covid-19 yang positif. (at/bm)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.