BINTUNI,KLIKPAPUA.com— Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Petrus Kasihiw bersama Wakil Bupati Matret Kokop menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Brigadir Infatri 26/Gurano Piarawiomo Teluk Bintuni.
Dalam acara hari ulang tahun ini, Bupati sempat menjajal lapangan Tembak Brigif yang di beri nama Lapangan Tembak Pistol Petrus Kasihiw.
Kepada wartawan Petrus Kasihiw mengatakan, mengapresiasi adanya pemberian nama lapangan tembak tersebut, yang menandakan saat ini ia adalah bagian dari keluarga Brigadir Infantri 26/GP.
“Saya tidak tau kenapa nama saya di situ, sebenarnya saya kurang suka kalo nama saya dipakai untuk tempat-tempat fasilitas pemerintahan, tapi karena ini di luar pemerintahan saya memaklumi mungkin mereka ada pertimbangan sendiri, dan itu menandakan saya adalah bagian dari keluarga Brigif di Bintuni,” kata Kasihiw.
Selain itu, Kasihiw juga menyampaikan atas nama pemerintah dan warga masyarakat sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat lebih khusus melalui kebijakan dari Panglima TNI bersama Kepala Staf TNI Angakatan Darat dengan Pangdam XVIII Kasuari yang telah berkenang dan memutuskan agar Kantor Brigadi Infanteri (Brigif) 26/ Gurano Piarawaimo ada di Teluk Bintuni.
“Ini tentunya ada kebijakan khusus mengingat Kabupaten Teluk Bintuni sebagai Kabupaten Potensial, ada sejumlah objek strategis Nasional, sebagai Objek penting yang ada di sini,” ungkap Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw disela-sela menghadiri acara HUT Brigif 26/ Gurana Piarawaimo, Rabu (29/12/2021).
Ia berharap dengan kehadiran Brigif , kehadiran Polri,Kodim 1806, Bataliyon, TNI AL, semakin melengkapi formasi dijajaran Pemerintahan yang berada di Teluk Bintuni. dan tugas Pemerintah Daerah adalah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Satu tahun dari proses pembangunan lokasi Brigif ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni sangat mendukung seperti dengan menyiapkan lahan 10 hektar yang masih dalam proses penyelesaian sdministrasinya.
“Jadi kita masih urus untuk menjadi asset Pemda Bintuni, yang ada ini masih sebagian lahan adat, sedang dalam proses penyelesaian adat, untuk jadi asset Pemkab, yang kemudian akan dihibahkan ke Kodam,”jelas Kasihiw.
Kasihiw juga memuji Prajurit – prajurit Brigif 26/GP yang juga memiliki sejumlah ketangkasan dan seni olah raga dan bela diri serta sebagainya.
Selain itu Bupati juga menyampaikan apresiasinya kepada para pimpinan TNI-Polri yang selama ini telah merekrut putra-putri asli orang Papua,untuk menjadi prajurit, baik itu TNI maupun Polri melalui jalur Otsus.
“Dan ini masih berlanjut atas permintaan Bapak Gubernur Papua Barat kepada Panglima maupun Kapolri, dan saya rasa ini juga nanti akan menjadi bagian kebijakan para pimpinan untuk menerima lagi, kita minta lagi kalau bisa seribu lagi di seluruh Papua Barat, dan Bintuni ada seratus lebih yang sudah berhasil dengan program kerjasama, dan itu semua dengan menggunakan bantuan dari dana Otsus,” ujarnya.
Kasihiw juga menambahkan, pada dasarnya pemerintah sudah menjalankan fungsi dan perannya telah memberikan yang terbaik pada semua lebih khusus di Teluk Bintuni.(dr)
