Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Papua Barat, H. Nurjaya melantik, sekaligus menyerahkan petaka kepada Ketua KKSS Teluk Bintuni Erwin Beddu Nawawi.
BINTUNI,KLIKPAPUA.com— Ketua dan Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Teluk Wilayah periode 2022-2027 dilantik, Sabtu (1/10/2022).
BPD Teluk Bintuni lima tahun kedepan diketuai oleh Erwin Beddu Nawawi, dilantik langsung oleh Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Papua Barat, H. Nurjaya di Gedung Serbaguna Kali Kodok, Kota Bintuni, dan dihadiri langsung Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw.
Mantan Ketua KKSS Teluk Bintuni periode sebelumnya Alimudin Baedu dalam sambutannya mengapresiasi rangkaian kegiatan selama musda hingga pelantikan.
Ia berharap dengan kepengurusan baru, apa yang diinginkan keluarga KKSS dapat terwujud melalui organisasi ini.
Alimudin juga meminta kepada bupati untuk bersama-sama dengan KKSS bersinergi menuju Teluk Bintuni yang mandiri, maju dan berdaya saing. “Langkah ini harus satu irama, kita harus berjalan dalam langkah dan frekwensi yang sama, sehingga bisa mewujudkan apa yang menjadi tujuan para pendiri KKSS,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Terpilih Erwin Beddu Nawawi dalam sambutannya mengatakan, menjalankan organisasi ini bukan hal yang mudah. Ia mengajak untuk mengembalikan marwah KKSS selama ini dengan mengedepankan asas gotong royong dalam suka dan duka.
“Pesan orang tua dulu di mana bumi di pijak disitu langit di junjung, kita sebagai warga KKSS mari berdampingan dengan warga asli menghargai kearifan lokal yang ada, sehingga bisa hidup rukun di Bintuni,” ujar Anggota DPRD dari Partai Golkar ini.
Sementara itu, Ketua KKSS Papua Barat,H.Nurjaya mengajak seluruh keluarga KKSS Kabupaten Teluk Bintuni agar mendukung ketua terpilih dan pengurus, agar KKSS Teluk Bintuni lebih besar, kompak dan bersatu.
“Saya titipkan keluarga KKSS Teluk Bintuni kepada pemerintah daerah, aparat penegak hukum TNI/Polri agar bersama-sama membangun Teluk Bintuni,” ujarnya.
Nurjaya juga meminta kepada seluruh warga KKSS untuk mengesampingkan pikiran negatif terhadap ketua terpilih dan pengurusnya, terutama terkait politik. “Jadi jangan selalu bilang ini kepentingan politik, melainkan ini karena keinginannya mempersatukan warga Sulsel di Teluk Bintuni,” pungkasnya. (dr)
