BINTUNI,KLIKPAPUA.com–KPU Kabupaten Teluk Bintuni, Rabu (21/6/2023) menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilihan umum 2024 di aula KPU Tisai, Distrik Bintuni Timur.
Rapat pleno di hadiri 4 komisioner yakni Ketua KPU Heri Arius Salamahau, Divisi Program Data Regina Baransano, Divisi SDM dan Humas Lukman Hasan, Divisi Hukum Didimus Kambia, sementara Divisi Teknis Penyelenggara Eko P Utomo tidak hadir.
Heri Arius Salamahu mengatakan, sebelum penetapan DPT KPU melalui PPD sudah melakukan kinerja pendataan semaksimal mungkin, sehingga diharapkan rapat pleno ini sudah menjadi data yang valid, namun masih ada kemungkinan penambahan jumlah daftar pemilih tetap. “Semoga penetapan hari ini masih ada ruang untuk penambahan DPT,” kata Heri Salamahu.
Penetapan DPT yang direncanakan akan diselesaikan dalam kurun waktu satu hari, harus tertunda karena ada PPD yang tidak hadir yakni PPD Kuri dan Babo. Sementara untuk 7 PPD di wilayah Pegunungan yakni Moskona Timur, Moskona Utara, Moskona Barat, moskona Tengah, Moskona Selatan, Merdey dan PPD Biscoop PPD tidak bisa melaporkan karena adanya gelombang protes dari warga setempat.
“Kita skorsing untuk menunggu PPD yang belum hadir, kita tunggu sampai jam 7 tidak datang, sementara untuk 7 PPD tidak bisa hadir karena diancam warga Moskona,” katanya.
Hingga di skorsing, dari total 24 PPD yang ada di Teluk Bintuni, terdata sebanyak 15 PPD sudah ditetapkan, yakni PPD Manimeri dengan jumlah DPT 6.828 orang, PPD Bintuni 22.515 orang, Sumuri 5.278, Tembuni 714, Mayado 1.175 orang, Tomu 2.360 orang, Wamesa 145, Tuhiba 1.114, Dataran Beimes 432, Fafurwar 1002 orang, Weriagar 1.193 orang, Aroba 1.641, Kaitaro 894, Kamundan 901 dan Arandai 1.158 orang atau Daftar Pemilih Tetap.
Rapat pleno akan dilanjutkan hari ini Kamis (22/6/2023) untuk penetapan 9 distrik lainnya. Pasalnya hal ini sudah disetujui oleh KPU provinsi atas saran pihak keamanan di Teluk Bintuni. (dr)