BINTUNI,KLIKPAPUA.com- Dalam rangka menopang pembangunan gedung Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) Nusantara Bintuni, panitia menggelar turnamen gawang mini Elshadai Cup II tahun 2022.
Diselenggarakan di lapangan gedung GPKAI Elshadai Nusantara Komplek Kampung Lama Bintuni, Minggu (31/7/2022), dibuka secara resmi oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Drs.Frans .N Awak, di tandai dengan menendang bola.
Ketua Panitia Turnamen Yermias Orocomna dalam laporannya menyampaikan, kompetisi turnamen gawang mini Cup II, panitia menyiapkan anggaran pembinaan sebesar Rp 5 juta bagi juara 1, sedangkan untuk juara II sebesar Rp3 juta dan untuk juara III sebesar Rp2 juta.
Sementara itu Ketua Gembala GPKAI Pdt. Runtunu, STH. M.TH, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dan bangga kejuaraan turnamen gawang mini Elshadai Cup II dilaksanakan bukan hanya diikuti peserta pemuda-pemuda dari Gereja saja, melainkan juga diikuti pemuda-pemuda dari berbagai dominasi gereja bahkan pemuda- pemuda dari Muslim. Ini bukti bahwa anak-anak muda Kabupaten Teluk Bintuni tetap menjaga rasa persaudaraan dan saling menghormati antara satu dengan yang lain.
“Pada hari ini sebagai Kepala Sidang dan juga tuan rumah, pihaknya merasa bangga dan mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah ikut ambil bagian dalam kegiatan, ” katanya.
Pada kesempatan itu juga Ketua Gembala GPKAI Elshadai mengutarakan, untuk berdirinya gereja GPKAI Elshadai Nusantara di Bintuni kurang lebih sejak 2 tahun terakhir, awal proses pembangunan hingga pada penimbunan dan gedung gereja sementara itu semua berasal dari swadaya Jemaat.
Tambahnya, pada prinsipnya Gereja selain sebagai rumah tuhan bagi hamba-hambanya, Gereja juga sebagai bengkelnya hatinya manusia, guna memperbaiki moral, karena Tuhan Yesus yang akan memperbaiki hati hambanya. Selain itu Gereja juga sebagai mitra Pemerintah khususnya Pemkab Teluk Bintuni yang juga membutuhkan bantuan serta perhatian.
Sambutan Bupati Teluk Bintuni yang dibacakan oleh Plt Sekda Frans N Awak menyampaikan, olahraga mempunyai sifat mempersatukan dan dalam olahraga dapat mengasah bakat-bakat serta menjadi ajang menyalur kreativitas sekaligus menumbuhkan semangat jiwa muda bagi pemuda Teluk Bintuni yang kuat.
Frans Awak berharap melalui ajang turnamen gawang mini tersebut, bukannya tidak mungkin dapat melahirkan bakat-bakat potensial seperti atlet dalam olahraga yang berbakat. Dan dalam jangka panjang dapat menciptakan atlet yang handal khususnya di Kabupaten Teluk Bintuni.
Melalui olahraga dapat menumbuhkan dan terus memupuk tali persaudaraan dan persahabatan, begitu pula dengan para suporter dan penonton agar tetap menjaga suasana tetap aman dan tentram serta menghindari pertikaian hingga menimbulkan keributan.
“Besar harapan saya melalui kegiatan ini dapat juga menopang pembangunan Gereja GPKAI Elshadai Nusantara, sehingga baik pembangunan fisik maupun pembangunan mental spiritual Jemaat dapat terus tumbuh kearah yang Tuhan Kehendaki, agar dengan sinergi bersama kita dapat mewujudkan masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni yang damai, maju produktif dan berdaya saing,” tutupnya.(dr)
