KLIKPAPUA.COM, BINTUNI – Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dana desa, sudah menjadi instruksi Presiden, bahwa dana desa jangan hanya dipakai untuk pembangunan infrastruktur, melainkan juga harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Hal ini dikatakan Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw ketika memberikan sambutan dalam acara sosialisasi Tim inovasi Kabupaten (TIK) dan penyedia pelaksana kapasitas Teknik Desa (P2KTD) di Sanggar Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, SP 4, Distrik Manimeri, Selasa (9/7/2019).
Bupati mengatakan, dengan instruksi presiden ini aparat pemerintah mulai dari pemda hingga kampung memiliki tantangan yang besar bagaimana memanfaatkan dana desa supaya mampu mendorong tumbuhnya ekonomi lokal di kampung – kampung.
Dikatakannya pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur desa melalui program inovasi desa diharapkan dapat menstimulan munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif dan inovatif.
“Program inovasi desa merupakan salah satu bentuk dukungan kepada kades agar lebih tertib dalam menyusun penggunaan dana desa sebagai investasi dalam peningkatan ekonomi desa,” katanya.
Bupati juga mengatakan program inovasi desa dalam pembangunan pasti membutuhkan koordinasi yang efektif. Sehingga tujuan utama PID ini adalah untuk merubah kebiasaan orang di kampung yang biasa berperilaku konsumtif menjadi produktif agar dana desa itu tidak keluar melainkan hanya berputar di dalam kampung.
“Kalau dikampung sudah ada orang bikin kios maka mereka mulai berfikir bisnis, sehingga pada kesempatan ini dinas pemberdayaan masyarakat supaya mendorong kepala kampung dan beperkam agar memanfatkan dana kampung secara baik dan benar,” kata Bupati.
Diharapkan para peserta dapat menggali inovasi danengangkat inovasi tersebut agak bisa diterapkan di masing masing kampung, agar tercipta perekonomian yang maju ditingkat kampung dan untuk meningkatkan pendapatan asli kampung serta kesejahteraan kampung.
Menggali masalah yang bisa dijadikan ide inovasi menjadi perubahan sesuai keberadaan distrik dan kampung. Agar permasalahan dana desa lebih efektif dengan kreatifitas agar tumbuj ekonomi kampung dan kesehatan masyarakat.
Peserta anggota TIK, kepala distrik, pendamping distrik, pendamping lokal distrik, LSM dan kemitraan. Kegiatan akan dilaksanakan selama dua hari. (at)
Editor: BUSTAM