Canangkan Kampung Bebas Narkoba, Kapolres Teluk Bintuni Sebut Ganja Jadi Incaran Pelajar
BINTUNI,KLIKPAPUA.com– Wakil Bupati Teluk Bituni Matret Kokop, Senin (18/9/2023) mencanangkan Kampung Argosiegemerai sabagai Kampung Tangguh Bebas Narkoba.
Dilaksanakan di Balai Kampung Argosiegemerai (SP 5), pencanangan juga disaksikan, perwakilan masyarakat dari berbagai organisasi, dan tokoh serta aparat kampung.
Dalam kesempatan tersebut satres Narkoba Ipda Zulkifli sosialisasi terkait bahaya narkoba, dalam pernyataanya Ipda Zulkifli menerangkan bahaya menghirup lem pada anak-anak, di mana bahaya jangka panjangnya menghirup lem dapat merusak organ tubuh bagian dalam dan susunana saraf otak sehingga menyebabkan kondisi respon otak menjadi lambat.
Zulkifli juga mengatakan, fenomena yang marak terjadi saat ini adalah, banyak anak muda yang tidak lolos ketika tes polisi maupun TNI, karena berdasarkan tes kesehatan dalam organ tubuhnya banyak menyimpan zat kimia.
“Saya dapat cerita banyak anak-anak kita yang tes tentara tidak lolos tes kesehatan, setelah ditelusuri ernyata mereka penah menghirup lem dan miras,” ujar Zulkifli.
Kapolres Teluk Bintuni AKBP Chairuddin Wachid mengatakan, narkoba yang paling sering digunakan anak-anak atau pelajar adalah jenis ganja, karena penggunaanya paling mudah, sama seperti menghisap rokok.
Chairuddin juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk memerangi narkoba terutama di lingkungan sekitar tempat kita tinggal, segera melaporkan ke polisi terdekat jika menemukan hal-hal yang mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Saya sudah perintahkan anggota saya untuk mengedukasi, asistensi dan intervensi ke pelajar, bila perlu melakukan MoU dengan dinas pendidikan,” kata Kapolres.
Sementara itu, Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop dalam kesempatan tersebut juga memastikan akan memerintahkan Dinas Perindagkop, untuk menertibkan penjualan lem di toko bangunan agar tidak di jual bebas terutama bagi kalangsn anak-anak.(dr)
