Bupati Kasihiw Serahkan Bantuan KUBE kepada 54 Kelompok

0
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw saat menyerahkan bantuan KUBE
BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Teluk Bintuni menyerahkan bantuan modal usaha kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Rabu (28/12/2022) di aula kementerian Agama Tisai.
Diserahkan langsung Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw, total bantuan modal usaha yang diberikan senilai Rp1 Miliar yang dibagikan kepada 54 kelompok usaha bersama di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan serta penyedia barang dan jasa.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Kegiatan Martinus Asmorom mengatakan dari total 54 KUBE terbagi menjadi, KUBE Wirakarya 20 kelompok, KUBE petani sere wangi 9 kelompok, Kube Petani Pniel 9 orang, kube Kampung Argosigemerai 14 kelompok, kube Banjar Ausoi 2 Kelompok, Kube Pasamai 9 orang dan Kube Peternakan 10 orang.
Sementara itu Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw dalam sambutannya mengatakan,bantuan modal usaha sebenarnya tahun ini tidak ada, karena Bupati masih akan melihat perkembangan atas bantuan modal usaha yang telah digulirkan.
Dikatakan sejak ia menjabat sebagai Bupati, ada sebanyak 20 Miliar dana yang telah digulirkan untuk bantuan modal usaha kecil dan menengah kepada masyarakat, dan di tahun 2021 diserahkan 10 Miliar khusus kepada Orang Asli Papua (OAP).
Bergulirnya dana sebesar ini sehingga perlu dilakukan evaluasi dan pemda Teluk Bintuni akan melakukan kerjasama evaluasi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeristas Papua.
“Saya bilang setop dulu kita harus evaluasi dulu, maka tahun ini kita akan bekerjasama dengan Unipa untuk melakukan evaluasi berapa unit usaha yang sudah berkembang,” kata Bupati.
Dengan banyaknya dana untuk pembanguan  usaha ini maka Bupati memastikan tidak benar jika ada yang mengatakan tidak ada pembangunan di Bintuni. “Ini modal usaha dan usaha itu harus jelas, dan pemerintah siapkan uang itu untuk usaha kecil bukan usaha besar,” ujarnya lagi.
Bantuan modal usaha kepada KUBE ini karena Kube dianggap dapat menghidupkan perekonomian masyarakat, seperti pertanian yang mampu menyediakan pangan lokal untuk mengantisipasi krisis pangan dan energi seperti yang dikatakan Presiden RI Joko Widodo ditahun 2023 mendatang.
“Saya harap usaha bapak/ibu bisa berkembang dan bertumbuh untuk mendorong ekonomi keluarga dan bisa menyiapkan bahan makanan bagi kita di Kabupaten ini,” jelas Bupati Kasihiw.(dr)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.