Arab Saudi Belum Umumkan Kuota Haji untuk Indonesia, Bintuni Masih Menunggu Petunjuk Pusat

0
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Nurkholis.
BINTUNI,KLIKPAPUA.com— Pemberangkatan rombongan jamaah haji tahun 2021, di tengah situasi Pandemi Covid -19, dari Kabupaten Teluk Bintuni masih menunggu petunjuk dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Teluk Bintuni, Rofiul Amri melalui Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Nurkholis, Senin (31/5/2021), mengatakan sesuai informasi yang berkembang di media sosial, dan dari Kementerian Agama, bahwa memang betul, tahun ini Arab Saudi membuka keran haji, namun dibatasi hanya sekitar 60 ribu jamaah dari seluruh dunia yang bisa datang melaksanakan ibadah haji di Mekkah.
“Setelah kita koordinasikan dengan teman – teman seluruh Indonesia terutama di pusat, Dirjen penyelenggaran haji pun beliau menyampaikan memang seperti itu, tapi sampai sekarang belum ada surat resmi Pemerintah Arab Saudi,  kira – kira dari 60 ribu jamah haji itu, Indonesia dapat berapa…?, sampai hari ini belum ada jawaban,” kata Nurkholis saat ditemui di ruang kerjanya.
Meskipun demikian, Nurkholis mengungkapkan bahwa program pemberkasan, pembekalan, dan persiapan peserta haji tetap dilaksanakan. Terutama paspor, vaksin manginitis, dan vaksin Covid-19 telah disiapkan. “Semua sudah kita siapkan, dan sudah kita laporkan, dan seluruh Indonesia ini sudah sekitar 80 persen,” ujarnya.
Dikatakannya waktu pelaksanaan haji tinggal sekitar 50 hari lagi kedepan, untuk mempersiapkan jamaah haji.  Proses manasik haji di Teluk Bintuni tetap dilaksanakan, karena ini merupakan program pendidikan memberikan ilmu ibadah haji kepada peserta. “Misalnya tahun ini tidak jadi, tahun depan tetap ada proses manasik,” katanya lagi.
Tahun 2021, jika normal Kabupaten Teluk Bintuni memiliki kuota jamaah haji sebanyak 38. Namun untuk kepastian ada atau tidaknya kuota untuk Indonesia, pihaknya masih tetap menunggu pusat. (at)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.