Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Sudah tiga minggu stok vaksin Covid-19 mengalami kekosongan di enam kabupaten di Papua Barat. Kekosongan terjadi di Kabupaten Teluk Wondama, Pegunungan Arfak, Fakfak, Kaimana dan dua kabupaten lainnya. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan, Selasa, saat peletakan batu pertama pembangunan KPR Bersubsidi milik Pemprov PB.
Menurut Otto, saat ini pihaknya tengah berupaya mengisi kekosongan dengan mencari vaksin untuk didistribusikan ke enam kabupaten, agar masyarakat bisa segera mendapatkan vaksinasi. Untuk wilayah Sorong, Kimia Farma langsung didistribusikan ke Dinas Kabupaten/Kota setempat.
Sedangkan untuk Fakfak dan Kaimana. distributornya berada di Jayapura. Ini yang menjadi kendala sampai saat ini 6 kabupaten mengalami kekosongan vaksin. “Kita sudah berkoordinasi dengan distributornya, namun sampai saat ini belum ada respon. Sedangkan mereka mendapat kewenangan khusus dari Biofarma Pusat untuk menjadi distributor daerah,” tandasnya.(aa)
