TEMINABUAN, KLIKPAPUA.com- Tim Assesment Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) tiba di Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) pada, Senin (24/10/2022) sore.
Kedatangan tim assessment ini disambut oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua Barat, dan Pemerintah Kabupaten Sorsel melalui Dinkes Sorsel.
Tim assesment eliminasi malaria Kementerian Kesehatan RI ini berjumlah empat orang terdiri dari duan anggota tim kerja penyakit tular yakni Nursani dan Aditya Kris Nugroho dan dua ahli malaria yakni Acep Effendi dan dr. Mochammad Efendi.
Kepala Seksi pengendalian dan pencegahan penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Edi Sunandar menjelaskan tim assessment tersebut akan melakukan penilaian eliminasi malaria di sejumlah lokasi maupun puskesmas di kabupaten Sorsel.
“Kabupaten Sorong Selatan terpilih assesment eliminasi malaria karena telah memenuhi kriteria. Di Papua dan Papua Barat hanya di kabupaten Sorsel,”terang Edi
Arlince Abecina Watho, kepala bidang pengendalian dan pencegahan Penyakit (P2P)dinas kesehatan kabupaten Sorong Selatan menuturkan, Pemkab Kabupaten Sorsel menyambut dan siap dinilai oleh tim assesment Kemenkes RI.
Arlince menyebut beberapa agenda ihwal penilaian eliminasi malaria diantaranya tim Assesment eliminasi Kemenkes RI berkunjung ke kantor Bupati Sorsel, selanjutnya akan menilai disejumlah sarana dan prasarana Kesehatan di Sorsel.
“Agenda hari pertama, dimulai dengan kunjungan ke kantor Bupati, setelah itu ke kantor dinas kesehatan, farmasi dinas kesehatan dan RSUD Keyen dan diakhiri di laboratorium kabupaten Sorsel,” tutur Arlince.
Hari kedua, akan berkunjung ke Puskesmas yang menjadi sampel yaitu Puskesmas Moswaren, dan Puskesmas Temimabuan dan Puskesmaes Wernas yang mempunyai kasus pasien di bulan Oktober ini.
“Atas nama Pemerintah kabupaten Sorong Selatan mengucapkan terimakasih, dan kami siap memfasilitasi, mendukung kegiatan assement ini agar berjalan lancar,” ucapnya. (dra)