WAISAI,KLIKPAPUA.com-Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat, Manuel Piter Urbinas salurkan 2.846 paket Bahan makanan pokok (Bapok) bagi lembaga keagamaan di Kabupaten Raja Ampat. Batuan paket Bapok berupa Beras, Gula, Tepung Terigu, dan Minyak Goreng diserahkan secara langsung oleh Manuel Urbinas kepada pengurus Gereja dan Masjid di salah satu gudang di Kota Waisai, Raja Ampat.
Diketahui, kampung yang telah manerima paket Bapok diantaranya Kampung Saupapir, Saukabu, Meosmanggara, Mainyafun, Saleo, Serpele, Waisilip, Mutus. Kemudian Kampung Kabui, Arborek Kapisawar, Sawinggrai, Yenapnor, Yembekwan, Yembuba, Yembeser, Friwen, Waiyai, Sonek, Mumes, Warimak, Waiboi, Go, Miosarar, Warnap, Ararayop, Waiglas.
Manuel Urbinas menjelaskan, bantuan ini diberikan lewat pengurus Gereja dan Masjid selanjutnya dibagikan ke masing – masing jemaat atau jemaah (himpunan umat). Namun, pengurus diharuskan memberikan data penerima, penandatanganan berita acara, dan juga cap sebagai bukti pertanggung jawaban.
“Bantuan ini berasal dari Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Provinsi Papua Barat melalui Irian Bhakti Sorong yang merupakan bantuan Covid-19 tahun 2020. Saya diminta untuk salurkan agar tepat sasaran. Karena kondisi geografis diwilayah Raja Ampat sehingga bantuan dibagi menjadi dua jalur, yaitu jalur pertama dari Kota Sorong kewilayah Salawati. Sementara wilayah Waigeo daratan, Waigeo kepulauan dan beberapa Kampung di wilayah Batanta lewat jalur Waisai, ” kata Manuel Urbinas saat ditemui awak media di kediamannya, Sabtu (6/2/2021).
Dari 3.800 paket Bapok yang tersalurkan dihari pertama sebanyak 2.686. Kemudian dihari kedua sebanyak 169 sehingga total 2.846 paket. Namun, ada beberapa kampung yang belum terealisasi sehingga stok saat ini masih tersimpan di gudang. “Rencananya, bantuan akan disalurkan secepatnya. Untuk itu, saya sudah informasikan ke beberapa pengurus untuk mengambil bantuan tersebut, ” terangnya
Selaku Wakil Bupati, Urbinas pun bersyukur karena dimasa Pandemi Covid – 19 Pemerintah Provinsi Papua Barat terus kucurkan bantuan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya di kampung – kampung. “Kami akan diakomodir warga yang belum mendapat bantuan. Kemudian diroling kembali dari awal untuk bantuan berikutnya, ” tuturnya.
Dalam pembagian tersebut, diharapkan agar bantuan paket bapok deberikan bagi warga yang benar – benar tidak mampu atau kehilangan pekerjaan, dan yang tidak punya penghasilan tetap. “Jadi, kita berikan bagi orang yang tidak mampu dari jumlah yang ada. Kalau stoknya masih ada maka kita berikan lagi ke janda- janda, duda, lansia, honorer dan ASN. Karena bantuan ini lewat jalur agama sehingga siapa saja berhak menerimanya, ” pungkasnya. (djw)