Bupati Umlati Apresiasi Kedatangan Kajati Papua Barat di Raja Ampat

0
403
Kajati Papua Barat, Yusuf beserta rombongan melakukan kunjung kerja ke Raja Ampat. Rombongan disambut hangat oleh Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, Rabu.
RAJA AMPAT,KLIKPAPUA.COM- Bupati Raja Ampat beserta pejabat di lingkup Pemerintah Raja AmpatĀ  menyambut kehadirran Kepala Kejati Papua Barat beserta rombonganĀ  yang datang ke Raja Ampat, yang terkenal dengan pariwisatanya.
Kunjungan kerja yang dilakukan Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat Yusuf,SH, MH, beserta rombongan merupakan serangkaian kegiatan kunjungan dari Kejaksaan Negeri Sorong.
Bupati Raja Ampat Abdul Faris UmlatiĀ mengapresiasi Kajati Papua Barat yang baru pertama kali melakukan kunjungan ke Raja Ampat. ā€œDengan kunjungan kerja beliau iniĀ  diharapkan kedepannya ada koordinasi dan komunikasi maupun pendampingan daripada penegakan hukum dan bantuan hukum sangat kita harapkan,ā€ jelas Bupati Raja Ampat.
Lebih lanjut UmlatiĀ  menyampaikan kehadiran Kajati untuk berkomunikasi semua hal. ā€œKita tahu bahwa Covid-19Ā  pandemi ini kan recofucing dan realokasi anggaran ini sangat hati-hati, terutama dalam penggunaan anggaran, dengan kehadiran pak KajatiĀ  untuk memastikan apa yang kita lakukan, itu sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku,ā€ ungkapnya.
Ditambahkan Umlati, Kajati juga sempat menyampaikanĀ  mengenaiĀ  tata ruang, sehingga akan dibahas bersama-sama bagaimana menata tata ruang sesuai kearifan lokal, dan yang berkaitan dengan hukum diatasnya.
Sementara Kepala Kejati Papua Barat Yusuf,SH,MH mengatakan Kejaksaan berkewajiban menjaga pembangunan dan hasil-hasil pembangunan. Ā Dalam pengawasan itu tentunya harus mengetahui secara faktual apa yang menjadi hambatan, tantangan, ancaman bagi tiap daerah.
ā€œSecara proaktif kita mendatangi untuk mencari solusi apakah regulasi yang menghambat, ya regulasinya kita sederhanakan, sehingga semua investor yang akan memberikan modal atau investasi baik penanaman modal dalam Negeri dan luar negeri, itu dipermudahkan,ā€ ungkap Yusuf.
Ā ā€œJangan kemudian dalam investasi, ada yang kena kemudian yang lain tidak, pastinya tidak akan ada keseimbangan, baru mau bangun sebantar taunya dipalang, sehingga hal-hal seperti ini yang harus dibahasaĀ  bersama denganĀ  pemuka-pemuka adat, peradilan adat. Disederhanakan supaya kehadiran lokal wisdomĀ  itu melakukan penguatan terhadap kedatangan investor,ā€ tambahnya. (aa)
Editor: BUSTAM
SPACE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.