PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Masyarakat di Distrik Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak mengeluhkan layanan kesehatan di Puskesmas Anggi. Pasalnya pada saat hari besar keagamaan (hari libur) puskesmas ini juga menutup pelayanan bagi masyarakat. Padahal puskesmas Anggi adalah salah satu dari empat puskesmas yang telah terakreditasi dengan predikat dasar di daerah tersebut.
Hal ini diakui oleh beberapa masyarakat, seperti yang diakui oleh Soni Indou kepada media ini. Warga Kampung Susi, Distrik Anggi ini mengungkapkan pelayanan di Puskesmas Anggi tutup total pada saat hari libur Natal dan tahun baru (nataru) kemarin. “Pada saat natal lalu, puskesmas tutup. Padahal beberapa warga mau datang berobat. Saya saja mau kesini karena tangan kena pisau tapi puskesmas tutup,” kata Soni.
Soni mengharapkan, pelayanan di Puskesmas Anggi tidak tutup pada hari besar keagamaan maupun hari libur lainnya. Apalagi Puskesmas Anggi telah terakreditasi dari Kemenkes RI, yang salah satu tujuan utama dari akreditasi yaitu untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. “Puskesmas Anggi kan sudah terakreditasi, jadi mutu pelayanan harus ditingkatkan,” imbuhnya.
Senada dengan itu, medison Saiba juga menyayangkan puskesmas Anggi sering tutup pada hari libur. Ia mengatakan, puskesmas Anggi merupakan satu-satunya layanan kesehatan yang ada di distrik ini, maka tidak dibenarkan petugas kesehatan menutup puskesmas karena sewaktu-waktu ada pasien yang membutuhkan pertolongan pertama. “Kesehatan itu sangat penting, jangan sampai ada warga yang butuh pertolongan pertama tapi petugas tidak ada ditempat,” katanya.
Selain itu, warga Kampung Testega Bamaha, Distrik Anggi ini mengharapkan petugas kesehatan membuka pelayanan di hari Sabtu. “Kami mengharapkan hari Sabtu puskesmas juga buka. Inikan sudah di akreditasi, jadi pelayanan harus ditingkatkan,” harapnya. (rsl/bm)
Editor: BUSTAM
