PEGAF,KLIKPAPUA.COM–Pengundian dan penetapan nomor urut pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak pada Pemilihan tahun 2020 berbeda dengan daerah lainnya.Pasalnya pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati tidak menggunakan nomor urut, karena hanya terdapat satu pasangan calon yakni Yosias Saroy dan Marinus Mandacan.
“Kita menggunakan tata letak, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Yosmar di sebelah kiri, sedangkan kotak kosong di sebelah kanan,” ujar Komisioner KPU Pegunungan Arfak, Yosak Saroi, melalui telepon selulernya, Kamis (24/9/2020).
Yosak menyampaikan alasan tidak menggunakan nomor urut, karena hanya terdapat satu pasangan calon dalam pilkada di Pegunungan Arfak. “Pada saat penarikan hanya calon tunggal jadi kita gunakan mekanisme tata letak, ini akan digunakan dalam kertas suara nanti yakni Yosmar di sebelah kiri, sedangkan kotak kosong di sebelah kanan,” jelasnya.
Pasangan calon juga melakukan penandatanganan Pakta Integritas tentang pencegahan Pandemi Covid-19 pada saat kampanye, yang direncanakan mulai 26 September hingga 5 Desember.
Berikut isi Pakta Integritas
Pada hari ini Kamis tanggal dua puluh empat bulan September tahun dua ribu dua puluh bertempat di kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pegunungan Arfak, kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:
Siap melaksanakan tahapan kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak dengan mematuhi dan menerapkan Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19),demi pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pegunungan Arfak.
Mengutamakan kesehatan dan keselamatan seluruh pihak dalam pelaksanaankampanye pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak tahun 2020.
Menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku apabila melanggar peraturan mengenai protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Janji dalam Pakta Integritas tersebut ditanda tangani oleh Cabup Yosias Saroy dan Calon Cawabup Marinus Mandacan, yang disaksikan oleh KPU dan Bawaslu setempat. (aa)
