Pendaftaran PPD di KPU Pegaf Masih Sepi di Hari Pertama

0
PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pegunungan Arfak telah membuka Pendaftaran bagi calon anggota Panitia Pemilihan Distrik (PPD) untuk 10 distrik yang ada di daerah ini.
Di hari pertama pendaftaran calon anggota PPD masih tampak sepi. Suasana kantor KPU di Jalan Drs Dominggus Mandacan, Kampung Hungku, Distrik Anggi pada Rabu (22/1/2020)  masih nampak lengang.
Anggota Komisioner KPU Pegaf, Thomas  Demi yang ditemui di kantor KPU Pegaf mengatakan, masih sepinya jumlah pendaftar anggota PPD, kemungkinan besar karena informasi pendaftaran yang disampaikan oleh KPU Pegaf belum diketahui secara menyeluruh oleh masyarakat di 10 distrik. Selain itu, kondisi geografis daerah ini juga disebutnya menjadi salah satu kendala mengapa pendaftar PPD di KPU Pegaf masih sepi.
Untuk hari pertama, jumlah peserta calon anggota PPD berjumlah 51 orang. Jumlah tersebut menurut Thomas masih kurang apabila dilihat dari sebaran pendaftaran yang terakumulasi di 3 distrik saja, yaitu distrik Anggi, diatrik sururey dan distrik taige.
“Hari pertama pendaftaran masih sepi, pendaftaran masih di dominasi dari distrik terdekat seperti anggi, sururey dan taige. Distrik didohu, membey, hingk baru beberapa orang saja yang mendaftar. Sementara 4 distrik lainnya yaitu testega, minyambouw, catubo dan Anggigida belum ada pendaftaran,” kata Thomas
“Mungkin informasi kepada mereka lambat, ditambah kondisi daerah yang sangat jauh makanya hari ini mereka belum datang,” lanjut Thomas.
Pendaftaran PPD di KPU Pegaf akan dibuka selama empat hari. Mulai dari tanggal 22 Januari sampai 25 Januari. “Masih ada waktu yang belum sempat datang, karena pendaftaran akan dibuka sampai hari Sabtu nanti,” kata Thomas mengatakan.
Pada kesempatan tersebut, anggota komisioner KPU pegaf ini mengklarifikasi jadwal pendaftaran yang mengalami kemunduran dari jadwal sebelumnya. Jadwal yang sebelumnya hanya tiga hari (21-23 Januari) mendadak mundur karena terjadinya pemalangan jalan menuju Distrik Anggi pada Selasa (21/1). “Kemarin itu ada Pemalangan di beberapa titik, sehingga pendaftaran mengalami kemunduran,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, KPU  sebagai lembaga penyelenggara pilkada di kabupaten pegaf akan menyaring 10 nama untuk menjadi anggota PPD di masing-masing distrik. Lima orang anggota akan dilantik menjadi anggota PPD dan lima lainnya masuk dalam daftar tunggu.
 “Pendaftaran terbuka untuk seluas-luasnya kepada siapapun yang mau mendaftar, tapi kami akan menyaring 10 nama saja di masing-masing distrik. Setelah tahapan ini (pendaftaran), KPU akan menyeleksi administrasi sebelum seleksi tertulis/wawancara,” kata Thomas.
Sementara itu, melalui jaringan telepon, Ketua KPU Pegaf, Hery Towansiba, mengatakan, apabila sampai tenggat waktu pendaftaran (25/1) masih ada distrik yang belum memenuhi Kouta, maka KPU pegaf akan menyurati KPU provinsi Papua barat untuk meminta kebijakan perpanjangan tahap pendaftaran PPD di pegaf.
“Kalau masih ada distrik yang belum memenuhi Kouta, maka kami (KPU Pegaf) akan meminta kebijakan kepada pimpinan kami yaitu KPU Papua barat,” tandasnya.(rsl/bm)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.