PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak mulai membatasi jam operasional kios, toko dan warung makan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus korona atau covid-19 di daerah tersebut.
Untuk kios dan toko diizinkan buka dari pukul 06:00 sampai 14:00 WIT, warung makan diizinkan buka dari pukul 09:00 sampai 15:00 WIT. Sedangkan pedagang kaki lima diizinkan buka dari pukul 09:00 sampai 20:00 WIT.
Hal ini dibenarkan oleh Pindan Paliling salah satu pemilik warung makan di Distrik Anggi. Dia mengatakan, telah menerima surat edaran dari bupati Kabupaten Pegaf terkait pembatasan jam jual-beli (operasional) kios dan warung makan dalam upaya pencegahan penularan covid-19 di daerah dengan julukan negeri di atas awan Papua ini. “Kami sudah dapat surat edaran dari bupati, warung-warung dan kios sekarang sudah dibatasi buka dari jam yang sudah di atur,” kata Pindan saat dikonfirmasi, Selasa (7/4/2020).
Dengan dibatasinya jam operasional tersebut akan berimbas pada pendapatan pindan dan pemilik warung makan lainnya. Meski begitu, Pindan mendukung kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten pegaf. Karena upaya tersebut semata-mata untuk mengurangi resiko penyebaran virus korona di daerah ini.
“Kalau pendapatan menurun itu sudah pasti, karena saya bisa berjualan sampai malam tapi sekarang sudah dibatasi sampai jam 3 sore saja. tapi kami tidak keberatan dengan kebijakan bapak Bupati pegaf. Apalagi ini untuk kebaikan kita bersama,” pungkasnya.
Dari pantauan wartawan, pemilik kios dan warung makan di Distrik Anggi mematuhi pembatasan jam operasional tersebut. Mereka menghentikan aktivitas jual-beli (perdagangan) sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Selain pembatasan jam operasional tersebut, Pemerintah Kabupaten Pegaf juga membatasi waktu operasional kendaraan masuk dan keluar dari wilayah daerah tersebut. Saat ini kendaraan hanya bisa beroperasi dari pukul 06:00 sampai 17:00 WIT. (rsl/bm)
Editor: BUSTAM
