PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Ketua sementara DPRD Kabupaten Pegunungan Arfak, Ever Indou kembali menegaskan, dirinya tidak berani melantik Yustus Towansiba sebagai ketua definitif DPRD Pegaf ketika masalahnya dengan Ony Nuham belum diselesaikan secara kekeluargaan.
Demikian disampaikan oleh Ever Indou menanggapi desakan dari ketua DPD PDIP Papua Barat, untuk melantik Yustus Towansiba sebagai ketua DPRD definitif.
Adanya gejolak penolakan dari Ony Nuham dan pendukung atas rekomendasi dari partai PDIP, membuat Ever tidak berani menindaklanjuti rekomendasi dari partai berlambang banteng tersebut. Menurutnya, langkah yang di ambilnya merupakan upaya untuk menjaga keselamatan diri dan keluarganya.
“Ini adalah langkah yang saya ambil untuk keselamatan diri dan keluarga, saya tidak mau masalah mereka membuat kami celaka,” kata Ever saat ditemui di puncak perayaan HUT Pegaf ke-7, di Distrik Sururey, Sabtu (16/11/2019).
Lebih lanjut legislator dari partai Nasdem ini mengungkapkan, untuk masalah perebutan kursi 01 DPRD Pegaf, pimpinan sementara maupun anggota dewan lainnya tidak berpihak kepada salah satu nama.
“Saya juga tegaskan, kami pimpinan sementara tidak berpihak kepada salah satu nama. Kami mau mereka berdua datang sebagai anak adat untuk menyelesaikannya sehingga tidak ada masalah dikemudian hari,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Ever mengungkapkan, DPRD Kabupaten Pegaf, telah menetapkan peraturan tata tertib dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) pada sidang paripurna yang belum lama ini dilaksanakan di salah satu hotel di Manokwari.
“Tugas kami sebagai pimpinan sementara sudah menetapkan tatib dan AKD, terkait dengan penetapan unsur pimpinan definitif belum ada, kami belum berani mengambil keputusan. Nama wakil I dan II sudah kami kantongi, sementara untuk nama ketua kami tunggu penyelesaian masalah antara kedua kader partai PDIP,” pungkasnya.(rsl)
