Tak Puas Terhadap Pengelolaan Dana Desa, Kantor Kampung Konja Dipalang Warga

0

MAYBRAT, KLIKPAPUA.com- Kantor kampung Konja, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat dipalang warga setempat pada, Rabu (1/3/2023).

Pemalangan kantor kampung tersebut, buntut dari ketidak puasan warga setempat terhadap pengelolaan dana desa selama lima tahun terakhir, diklaim tidak adanya pembangunan.

Sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan usai memalang kantor kampung Konja menyampaikan beberapa poin, diantaranya.

Masyarakat Minta Bupati Maybrat menfasilitasi untuk pemilihan kepala kampung Konja secara Definitif.

Apabila tidak diindahkan maka, dana tahun anggaran 2023 tidak boleh direalisasikan tanpa ada pemilihan kepala kampung defensif.

“Dana desa 20 persen direalisasikan 80 persen tidak realisasi selama lima tahun masa jabatannya,” kata Tokoh masyarakat Petrus Turot

Turur hadir juga tokoh pemuda Lukas Taa, Perwakilan tokoh perempuan Yupina Baru.

Saat dikonfirmasi media ini kepada kepala kampung Konja Yakobus Turot menjelaskan, penggunaan dana desa untuk pematangan Lokasi , bayar ganti rugi tanaman jangka panjang pada tahun 2019. Pada tahun 2020 bangun rumah 2 unit yang ukuran 9×12 meter persegi.

“2020 itu masuk pas waktu itu Natal saya bawa 8 tim voli dan Futsal putra/putri untuk ikut bertanding dalam Iven piala Natal cup kabupaten Maybrat,” katanya.

Disebutkan juga, pada tahun 2021 dia telah memberikan bantuan dana hibah kepada pembangunan gereja ST Yohanes Rasul Konja sebesar Rp 250 juta, dan alat elektronik berupa pengeras suara dan keyboard untuk sumbang Gereja.

“Selesain itu saya Memberikan bantuan untuk biaya Tenaga guru kontrak untuk SD YPPK yarat konja dan biaya studi akhir untuk SMP,SMA dan Mahasiswa/i asal kampung konja,” ujarnya.

Senentara, terkait BLT selama ini dibayarkan langsung kepada 78 Kepala keluarga. Selesai itu pada tahun 2021 digunakan membayar instalasi dan meteran listrik bagi rumah warga masyarakat, dan juga Vasilitas umum seperti kantor kampung konja, Gereja, Pustu dan SD YPPK yarat-Konja.

“Pada tahun 2022 pengunaan dana desa untuk pelatihan seskudes selama 3 kali pelatihan dan memberikan bantuan kepada Lansia serta penyiapan data Said dan data persiapan Pemilu tahun 2024,” ujarnya lagi. (ons)

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.