Wagub Lakotani dan Bupati Kasihiw Hadiri Tradisi Pembaretan Rindam XVIII/Kasuari di Ransiki

0
MANSEL,KLIKPAPUA.com—173 Siswa Dikmata Dikjurtaif Rindam XVIII Kasuari Gelombang II Overlop tahun 2020 mengikuti upacara penutupan latihan Yudhawastu Pramuka dan Tradisi Pembaretan di Pantai Raipawi, Kampung Abreso, Distrik Ransiki,Kabupaten Manokwari Selatan, Sabtu (3/7/2021)
Sejumlah pejabat yang turut hadir dalam acara tradisi pembaretan tersebut, Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Papua Barat, Melkias Warinussa, Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir, Kepala Badan Kesbangpol Manokwari Selatan Usman Saleh, Kasat Brimob Polda Papua Barat Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa dan Wakapolres Manokwari Selatan Kompol Suroto.
Danpussenif KodiklatAD dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr (Han) mengatakan latihan Yudhawastu Pramuka dan Tradisi Pembaretan merupakan bagian sangat penting dan tidak terpisahkan dari perjalanan hidup seorang prajurit infanteri.
Kegiatan ini bertujuan memupuk jiwa korsa dan semangat kebersamaan di antara sesama warga korps Infanteri serta merupakan salah satu upaya menumbuhkan nilai-nilai kejuangan para prajurit dalam rangka mengimplementasikan segala kemampuan yang dimiliki menjadi prajurit infanteri yang handal dan selalu berhasil dalam medan penugasan.
Ditengah Pandemi Covid-19 yang menjadi permasalahan global saat ini dan adanya kebijakan ketentuan melaksanakan sistem kerja dalam tatanan normal baru dilingkungan TNI-AD. “Saya berharap hal tersebut tidak mengurangi esensi latihan dan nilai-nilai tradisi yang terkandung di dalamnya,” harapnya.
Semboyan “Yudhawastu Pramuka” yang mengandung arti sebagai pelaksana pertempuran terdepan dan menjadi penentu kemenangan pertempuran di darat, oleh karena itu dengan telah disahkannya penggunaan baret Infanteri ini, menuntut para prajurit untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan fisik dengan didukung semangat juang dan jiwa korsa. (eap)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.