Wabup Mansel Buka Giat Advokasi Intervensi Keamanan Pangan BPOM

0
Foto bersama usai pembukaan advokasi kegiatan intervensi keamanan pangan dalam rangka program prioritas Nasional BPOM Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) dan Pangan Jajanan yang Dikonsumsi Anak Usia Sekolah (PJAS) tahun 2021, yang diselenggarakan BPOM Manokwari, Kamis (15/4/2021) di Ransiki. (Foto: Andi/klikpapua)
MANSEL,KLIKPAPUA.com— Wakil Bupati Manokwari Selatan, Wempi Welly Rengkung, SE,MSi menghadiri pembukaan advokasi kegiatan intervensi keamanan pangan dalam rangka program prioritas Nasional BPOM Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) dan Pangan Jajanan Yang Dikonsumsi Anak Usia Sekolah (PJAS) tahun 2021, yang diselenggarakan BPOM Manokwari, Kamis (15/4/2021) di Hotel Srikandi, Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan. Turut hadir Kepala Dinas Peringdakop Mansel, Syahrial.

Wakil Bupati Mansel, Wempi Welly Rengkung mengatakan, pangan adalah kebutuhan dasar hidup manusia yang paling utama. Dan dalam pertumbuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia. Seperti yang diamanatkan dalam UU Pangan Nomor 18 tahun 2018 serta dijamin oleh UUD 1945. “Ini sebagai dasar dari peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Oleh karenanya, pemerintah berkewajiban wujudkan ketersediaan, jangkauan dan pemenuhan pangan yang cukup,” kata Wabup.
Sementara Kepala BPOM Manokwari, Herianto Baan,S.Si,Apt mengatakan, Kabupaten Manokwari Selatan adalah salah satu kabupaten dari tiga kabupaten yang dipilih melaksanakan kegiatan advokasi ini. Menurutnya, program pangan berbasis merupakan program Nasional untuk membangun kesadaran masyarakat,akan pentingnya ketahanan pangan.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan komitmen guna mendukung program prioritas Nasional BPOM Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) dan Pangan Jajanan yang Dikonsumsi Anak Usia Sekolah (PJAS).(eap)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.