MANSEL,KLIKPAPUA.com–Tim Bersatu Kita Bisa Kabupaten Manokwari Selatan menggelar ibadah lepas sambut tahun 2022, dengan mengusung tema”Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakkan Persaudaraan (1 Petrus 1:22 ).”
Ibadah syukur lepas sambut diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt Elisa Imbiri. Dalam ibadah tersebut pembacaan firman Tuhan diambil dari 1 Petrus 1:22. “Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengam segenap hati.”
Kata Pdt Elisa Imbiri, pergerakan tanpa persatuan tidak akan mencapai satu tujuan, sehingga harus bersatu. “Kita harus bersatu bergandeng tangan untuk mencapai visi dan misi kita, untuk itu dalam setiap perjuangan dan pergerakkan kita, hendaknya kita dasari dengan kasih Tuhan dalam kehidupan kita,”
Kata Pdt Elisa Imbiri saat membawakan firman Tuhan pada saat ibadah syukur lepas sambut di dusun Sompou, Kabupaten Manokwari Selatan, Sabtu (15/1/2022).
Pdt Elisa Imbiri mengatakan, sebelum menjalankan program dan cita-cita, dirinya mengajak kita semua untuk melihat bagaimana cinta kasih Kristus, sangat kuat untuk membuka jalan agar semuanya bisa tercapai. “Didalam cinta kasih Kristus kita bersatu untuk menggapai cita-cita kita. Kita harus selalu mengandalkan Tuhan dalam segala pekerjaan kita maka Tuhan akan mempersiapkan kita menjadi kepala bukan menjadi ekor,” tututnya.
Sehingga menurutnya, tak boleh ada tembok-tembok pemisah, atau yang membuat jarak antara satu sama lain, melainkan mari bersatu untuk membangun Kabupaten Manokwari Selatan yang kita cintai bersama-sama.
Ketua Tim Bersatu Kita Bisa, Charles Mahmud menyampaikan, tim ini dibentuk untuk memberdayakan masyarakat yang ada di Kabupaten Manokwari Selatan.
Karena tujuannya adalah memberdayakan masyarakat yang ada di Kabupaten Manokwari Selatan, sehingga di bentuk 9 bidang yakni, wiraswasta, pendidikan, tenaga kerja, kesehatan, olahraga dan lain-lain. “Bidang itu dibentuk untuk melihat potensi -potensi yang ada di Kabupaten Manokwari Selatan pada saat kabupaten masih dalam bentuk distrik-distrik,” tandasnya.
Pantauan klikpapua.com usai ibadah dilanjutkan dengan pemberian bantuan dari Tim Bersatu Kita Bisa kepada Gereja, Pemuda dan Mama-mama penjual pinang yang ada disekitar dusun Sompou berupa, Orjen, alat olahraga dan tenda jadi bagi mama Papua.
Pembina Tim Bersatu Kita Bisa, Maxsi Nelson Ahoren yang juga Ketua MRPB saat memberikan bantuan menyampaikan, apa yang diberikan kepada masyarakat merupakan aspirasi dari masyarakat kepada Tim Bersatu Kita Bisa, dan dari hasil lobi-lobi kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat, maka apa yang menjadi aspirasi warga masyarakat di jawab oleh Pemerintah Provinsi.
“Semua itu ada campur tangan dari Tuhan, sehingga apa yang disuarakan warga masyarakat semua bisa terjawab, dan saya harapkan Orgen ini bisa digunakan untuk memuji Tuhan dan jika ada gereja lain yang membutuhkan dan ingin meminjam maka kita akan saling membantu, ” ucapnya.(aa)