Pj Gubernur PB Miris Lihat Anak-anak Terindikasi Stunting dan Kemiskinan, Tapi Tak Ditangani Serius

0
RANSIKI,KLIKPAPUA.com— Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw secara maraton, dalam setiap kesempatan selalu menyuarakan target generasi emas 2045.
Secara otomatis anak-anak menjadi perhatian serius, apalagi dikelilingi permasalahan mengenai stunting dan kemiskinan ekstrem.
Penjabat Gubernur Waterpauw miris melihat anak-anak yang terindikasi stunting dan kemiskinan, tapi tidak ditangani dengan serius. Para pejabat juga diingatkan tidak hanya mementingkan diri sendiri tetapi memiliki tanggungjawab ciptakan generasi produktif.
“Target negara ini generasi emas 2045 akan menjadi tenaga kerja produktif yang ada di Indonesia. Pejabat harus punya tugas serius ciptakan anak-anak produktif, itulah pentingnya, jangan urus perut saja,” tegasnya, Selasa di Ransiki.
Dikatakan Pj. Gubernur Papua Barat, sebagai warga negara patutlah bersyukur dengan segala perhatian pemerintah pusat yang diarahkan ke tanah Papua.
Diuraikan saat blusukan beberapa waktu lalu di wilayah Manokwari Selatan, dirinya mendapati banyak sekali masalah anak putus sekolah dengan beragam sebab akibat. Oleh sebab itu penataan yang dimulai dari keluarga menjadi kunci utamanya.
Peran orang tua menjadi garda terdepan untuk berjuang demi memenuhi kebutuhan anak-anak agar kelak dapat menggapai cita-cita. Hal terpenting lainnya pemenuhan gizi makanan agar perkembangan anak dapat terkontrol dengan baik.
Disamping itu pemanfaatan lahan kosong untuk bercocok tanam kebutuhan pangan dinilai efektif mampu menjaga kestabilan ekonomi. “Areal sekitar bapa dong tinggal ini banyak anak putus sekolah. makanya kalau cerita itu program bagus, kerja bagus. sekarang stunting tinggi berarti tidak urus apa-apa, sementara penyiapan keluarga ini penting,” tandasnya. (rls/red)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.