MANSEL,KLIKPAPUA.COM – Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, ST,MSi bersama Ketua Klasis Ransiki, Ptd. Frans Mofu dan perwakilan pemilik hak ulayat meletakkan batu pertama pembangunan gedung Gereja Jemaat GKI Sinai Sabri, Jumat (21/2/2020) di Kampung Sabri, Distrik Ransiki. Peletakan batu pertama diletakkan oleh Ketua Klasis Ransiki Pdt. Frans Mofu, Bupati Markus Waran dan perwakilan pemilik hak ulayat, Martinus Mandacan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Markus Waran menyampaikan setelah mendengar laporan struktur panitia yang terlibat di dalam ke kasih Kristus, selagi nafas masih bergerak Bupati mengajak untuk saling menopang dalam membangun pekerjaan gereja tersebut. “Pemerintah daerah selalu memberikan arahan, dengan pendapatan, sekecil apapun manusia tidak bisa mengukurnya, tetapi Tuhan yang mengukur semua itu,” kata Bupati.
Dia mengajak jemaat yang ada, agar patuh kepada panitia yang telah dibentuk, tidak menghambat jalannya pembangunan. “Dengan itu saya mengajak mari kita bekerjasama mendukung panitia yang dibentuk dalam berbagai daya yang ada dalam jemaat,”pesan Bupati.
Ketua Klasis Ransiki, Pdt Frans Mofu dalam laporannya mengatakan, luas tanah yang diserahkan pemilik hak ulayat bagi jemaat GKI Sinai Sabri seluas 1 hektar, dengan ukuran 100×100 m2.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Manokwari Selatan Moses Anari, Anggota DPR dari Partai Perindo Yohanis Inyomusi, Kepala Distik Ransiki Bernad Mandacan, Kadistrik Dataran Isim Agustinus Iba dan Kepala Kampung Sabri. (eap/bm)
Editor: BUSTAM