Kepala Distrik Dataran Isim, Agustinus Iba. (Foto: Andi/klikpapua)
MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Masyarakat Distrik Dataran Isim masih sulit mengakses jaringan telekomunikasi. Melalui musrembang distrik mereka mengusulkan pemerintah daerah dapat segera menghadirkan sarana tersebut. Usulan itu disampaikan warga Dataran Isim saat musrembang distrik yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Distrik Isim, baru-baru ini.
Dihadapan kepala distrik dan beberapa perwakilan OPD mereka juga mengusulkan lampu PLN untuk sembilan kampung yang belum mendapatkan pelayanan listrik. “Memang sudah ada lampu untuk tiga distrik, tetapi 9 kampung lain belum ada,” ungkap Kepala Distrik Dataran Isim, Agustinus Iba saat ditemui di kantor Bupati Manokwari Selatan.
“Masyarakat yang hadir dalam musrembang juga ada yang mengusulkan air bersih, selain itu ada beberapa juga yang mengusulkan infrastruktur jembatan dan jalan serta ada yang mengusulkan program perkebunan dan pertanian untuk mendorong ekonomi kerakyatan di wilayah dataran isim,” ujar Agustinus Iba.
Dikatakan, biaya ongkos mobil dan biaya lain-lain dikeluarkan oleh masyarakat lebih besar dari pada harga pulsa yang digunakan untuk telepon, hanya untuk mencari jaringan telepon di Kota Ransiki atau ke Kabupaten Teluk Bintun.
“Kalau, seandainya jaringan ada mereka tinggal komunikasi dengan keluarga lewat telepon yang sekolah di luar dan saya rasa apabila jaringan sudah ada petugas kesehatan maupun guru mereka pasti betah di tempat,”tutupnya. (eap/bm)
