MANSEL,KLIKPAPUA.com–Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) yang terletak di Jalan Sujarwo Condronegoro, Distrik Ransiki, ludes terbakar pada Rabu sore (10/7/2024) pukul 16.00 WIT.
Peristiwa kebakaran terjadi saat kondisi kantor kosong karena sudah jam tutup kerja. Diduga, korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran tersebut.
Kepala DKPP Mansel, Adiri Mandowen saat ditemui di Polres Mansel usai membuat laporan polisi mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.
Akibat dari kebakaran tersebut, kata Adiri, sejumlah dokumen penting hangus dilalap sijago merah.
“Saat terjadi kebakaran, kondisi kantor sudah tutup bahkan pagar juga sudah ditutup,” katanya.
Dikatakan Adiri, saat terjadi kebakaran, dirinya berada di rumah. Dia mendapatkan informasi dari pemilik rumah yang disewa sebagai kantor DKPP.
“Kemudian, saya ke sana dan saya melihat dari jauh masyarakat sudah ramai di jalan menyaksikan kejadian tersebut, saat saya tiba saya pun sudah panik karena melihat api sudah menyala makin besar,” kata dia.
Adiri menjelaskan, dari keterangan sejumlah saksi mata, maupun dari pemilik rumah mereka menunjukkan ada asap gumpalan tebal keluar dari ruang sekretaris DKPP.
Karena minimnya peralatan pemadam kebakaran, kobaran api semakin meluas dan melahap habis kantor DKPP. Masyarakat sekitar dan Satpol PP serta BPBD berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun tak dapat memadamkan kobaran api.
Saat ditanya terkait kerugian ditimbulkan akibat kebaran tersebut, Adiri belum dapat memastikan total keseluruhan.
“Kita belum bisa hitung secara pasti yang jelas, gedung bangunan habis terbakar dan sejumlah peralatan kantor di dalamnya serta sejumlah dokumen-dokumen penting ludes terbakar semua,” katanya.
Ulis Marani, salah satu personil Satpol-PP, saat ditemui di lokasi kejadian saat sedang melakukan penyemprotan sisa puing-puing bangunan yang terbakar bersama personil BPBD menjelaskan, untuk berkas dokumen-dokumen semua hangus terbakar, namun sempat di selamatkan satu unit komputer, satu unit printer dan 2 unit kursi putar serta ada meja.
“Semua barang-barang tersebut, kita tadi taruh di luar tapi mungkin ada dari staf DKPP mungkin sudah amankan, habis tadi ramai jadi kita tidak perhatikan,” tutupnya. (aco/red)
