
MANSEL,KLIKPAPUA.com– Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Bernard Mandacan, menegaskan pentingnya kesesuaian antara daftar gaji dan absensi pegawai, khususnya bagi tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mansel.
Penegasan itu disampaikan saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Mansel, Gunung Boako, Distrik Ransiki, Senin (14/4/2025).
Dalam arahannya, Bupati mengingatkan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan bendahara agar lebih cermat dan bertanggung jawab dalam mengelola administrasi kepegawaian dan penggajian.
“Saya ingatkan kepada seluruh pimpinan OPD dan bendahara, jangan sampai membayar gaji yang tidak sesuai dengan absensi. Absensi satu hal, daftar gaji lain. Ini tidak boleh terjadi,” tegas Bupati Bernard.
Ia mengungkapkan telah menemukan indikasi adanya ketidaksesuaian antara data kehadiran dan daftar penerima gaji pada salah satu OPD, yakni Satpol PP. Hal ini menurutnya harus menjadi perhatian serius seluruh perangkat daerah.
“Setelah saya cek, ada nama-nama siluman. Ini baru satu OPD yang terlihat. Belum lagi di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan lainnya,” ujarnya.
Bupati Bernard menyayangkan praktik semacam itu masih terjadi, apalagi dalam kondisi anggaran daerah yang terbatas.
Ia menilai, ketidaksesuaian data kepegawaian dapat merugikan daerah dan berdampak buruk pada tata kelola pemerintahan.
“Kalau tidak ada orangnya, maka anggaran gajinya harus dikembalikan ke kas negara. Tidak boleh dimanipulasi,” tegasnya lagi.
Ia juga menyampaikan akan melakukan pengecekan langsung ke setiap OPD untuk memastikan administrasi kepegawaian tertib dan transparan.
“Semua OPD akan saya kroscek satu per satu. Ini penting untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” tandasnya. (aco)