MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Manokwari Selatan terus mendorong putra-putri asli Manokwari Selatan untuk bisa masuk ke sekolah-sekolah ikatan dinas.
Hal tersebut disampaikan Kepala BKPSDM Manokwari Selatan, Adolof Kawey saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Disampaikan bahwa satuan pendidikan yang sudah memberi respon adalah Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Upaya Pemerintah Manokwari Selatan untuk mendorong SDM untuk mengikuti pendidikan-pendidikan ikatan dinas sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Hanya saja dari sekian jurusan pendidikan ikatan dinas yang ditawarkan daerah baru satu jenis pendidikan yang bisa ditembus oleh putra-putri Mansel yakni IPDN.
Pada tahun 2018 lalu, Bagian Kepegawaian setempat mengajak lulusan SMA untuk menguji kemampuan di 8 sekolah ikatan dinas, selain 8 sekolah ikatan dinas yang ditawarkan, pemda juga menantang para lulusan SMA untuk masuk ke sekolah kedokteran, bagi yang berminat dan bisa lolos seleksi maka pembiayaan pendidikan tersebut akan ditanggung oleh pemerintah daerah.
Namun dari 8 sekolah ikatan dinas yang tawarkan oleh pemda, hanya IPDN yang ada pendaftarnya, beberapa juga mencoba untuk ikut tes untuk jurusan kedokteran, namun belum ada yang berhasil lulus.
Tahun 2020 ini pemda setempat akan tetap kembali mempersiapkan diri untuk mendampingi putra-putri asal Manokwari Selatan apabila ada yang berminat untuk mengikuti seleksi Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri. “Kalau tahun 2019 lalu, ada tiga dari kita yang berhasil lulus, tahun ini kita masih tetap siap memfasilitasi mereka untuk ikut tes apabila ada yang berminat,” katanya.
Adolof Kawey menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan bertanggungjawab untuk semua pembiayaan yang selama proses seleksi, baik itu transportasi penginapan serta uang makan para peserta selama proses seleksi. Harapannya ditahun 2020 ini Kabupaten Manokwari Selatan kembali memiliki keterwakilan di IPDN. (eap/bm)
Editor: BUSTAM