KLIKPAPUA,MANSEL– Sejumlah warga di Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, belum menerima undangan atau formulir C6 untuk mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS), padahal pemilu akan berlangsung, besok.
Ketua KPU Manokwari Selatan, Anton J. Wopairi yang dihubungi, tadi sore, terkait hal ini, mengatakan, sejak H-5 seluruh isi TPS sudah didistribusikan ke petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
“Sesuai aturan PKPU, paling lambat pukul 18:00 malam ini, formulir C6 yang tersisah, misalnya karena tidak ada orangnya, harus dilaporkan untuk dikembalikan ke KPU,sehingga tidak disalahgunakan,” jelasnya.
Perdistribusian lembar suara dan logistik Pemilu sudah dilakukan sejak H-5. Hingga pukul 17:30 WIT, Anton mengklaim sudah mencapai 70 persen. “Sisa 30 persen yang belum didistribusilan,karena yang belum tinggal 1 distrik,yakni Distrik Oransbari,” jelas Anton dari balik ponsel.
Ia berharap bisa tuntas hingga malam ini. Karena besok sudah masuk hari H pencoblosan. “Kita kendalanya, karena banyak petugas KPPS yang tidak paham. Kita sudah sosialisasikan,tapi mereka sulit menjabarkan aturan yang ada,” ungkap Anton.
Komisioner KPU Pusat, Ilham Saputra mengatakan, bahwa formulir C6 harus diserahkan KPPS selambat-lambatnya dua hari sebelum pemungutan suara kepada pemilih. Jika pemilih belum mendapatkan C6, dapat menghubungi KPPS.
Jika tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), maka pemilih yang belum mendapatkan C6 bisa membawa identitasnya untuk ditunjukkan pada petugas KPPS saat hari pemungutan suara.
Namun apabila tak juga mendapatkan C6, pemilih dapat menggunakan KTP-el atau surat keterangan (Suket) perekaman KTP-el. (bm)
