
MANSEL,KLIKPAPUA.com- Tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer dalam apel gabungan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) terus menurun.
Kondisi ini mendapat perhatian serius dari Asisten III Sekretaris Daerah (Sekda) Manokwari Selatan, Eli K. Sembor, saat memimpin apel di Kantor Bupati Gunung Boako, Distrik Ransiki, Senin (24/2/2025).
Berdasarkan pantauan, dari ribuan ASN dan tenaga kontrak yang bekerja di lingkungan Pemkab Mansel, hanya sekitar seratus orang yang hadir dalam apel gabungan tersebut.
Dalam amanatnya, Eli K. Sembor menyoroti pentingnya kedisiplinan bagi ASN dan tenaga honorer.
“Sebagai ASN dan tenaga honorer, kita harus siap untuk disiplin sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Ia meminta sekretaris dinas di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menindaklanjuti staf yang tidak pernah mengikuti apel gabungan dan sering tidak masuk kantor.
“Jika ada staf yang tidak pernah mengikuti apel dan absen tanpa keterangan, segera laporkan secara berjenjang ke bagian kepegawaian agar diberikan teguran, baik secara lisan maupun tertulis,” ujarnya.
Eli juga menekankan pentingnya pembagian tugas yang jelas kepada setiap staf agar mereka dapat bekerja secara aktif di OPD masing-masing.
“Kita harus menerapkan disiplin agar dapat bekerja dengan baik sesuai tugas yang telah diberikan. Kehadiran di kantor adalah hal utama. Jangan bersikap acuh tak acuh, tetapi sadari bahwa ini adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Sebagai langkah evaluasi, ia meminta agar setiap tugas dan pekerjaan yang diberikan dapat dijalankan dengan baik.
“Mari kita berikan pembinaan yang baik kepada seluruh ASN dan tenaga honorer agar mereka dapat bekerja secara profesional dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Manokwari Selatan,” pungkasnya
. (aco/red)