MANSEL,KLIKPAPUA.com—Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan dibawah kendali Bupati dan Wakil Bupati Markus Waran-Wempi Welly Rengkung masih akan menjadikan empat bidang sebagai skala prioritas.
Yakni biang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan bidang infrastruktur. “Hal yang utama, adalah membangun prasarana perkantoran. Waktu pelaksanaan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” jelas Bupati Markus Waran, Jumat (27/2/2021) di Aston Niu Hotel.
Dikatakan Markus, pembangunan di Manokwari Selatan tetap mengacu pada visi misi bupati dan wakil bupati. “Kami sudah obral janji dan janji itu bukan janji muluk, dan sesuai kemampuan keuangan daerah, kita akan realisasikan satu per satu,” ungkap Ketua DPD PDI Papua Barat ini.
Terkait pemekaran kampung, menurut Markus, tersisa tiga kampung yang berkasnya belum lengkap. Sehingga masih menunggu tiga kampung itu. Kampung yang belum lengkap itu dua berada di Kampung Ransiki dan satu di Neney.
Terkait jumlah kampung yang akan dimekarkan, jawab Markus ada sebanyak 200 kampung baru. Dan pemekarannya pun dilakukan bertahap. “Untuk distrik, nanti setelah kampung di mekarkan. Karena jumlah kampung itulah yang akan mendukung lahirnya distrik baru. Tentu pemekaran akan dilakukan bertahap,sesuai kemampuan kekuangan daerah,” ketus Markus.
Sesuai aturan pemekaran kampung akan ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, dan menurut Markus, Pemerintah Kabupaten Mansel telah berkoordinasi dengan wakil pemerintah pusat di daerah, dalam hal ini gubernur. (kp1)