Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Manokwari, drg.Henri Sembiring ketika memberikan sambutan. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM— Ibadah syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) ke-58 tahun, Klasis Hatam Moile Meach digelar di Gereja Bukit Zaitun-Aimasi, Senin (9/3/2020).
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Manokwari, drg.Henri Sembiring menuturkan, yayasan pendidikan Kristen adalah satu yayasan yang menyelenggarakan pendidikan di Tanah Papua sejak misi Pekabaran Injili dimulai. Lembaga ini juga sebagai peletak awal bagi landasan pembangunan SDM manusia Papua. “Perlu diketahui bahwa pendidikan Kristen di tanah Papua berawal dari masuknya para misionaris pada tahun 1885,” katanya.
YPK,menurutnya, memiliki peran penting dalam peradaban kehidupan masyarakat asli Papua, para misionaris hadir di tanah Papua tidak hanya mengajar. mendidik dan membimbing orang asli Papua serta membentuk mental karakter orang Papua yang baik, YPK sejak dulu hingga sekarang banyak menghasilkan anak-anak Papua yang pintar dan berkarakter yang baik.
Bahkan di antaranya telah ada yang sukses dan memiliki jabatan penting di bidang pemerintahan maupun di bidang lainnya. “Mewujudkan pendidikan karakter Kristen bukan yang mudah, mengingat tingkat kenakalan remaja sekarang, efek dari pergaulan narkoba dan sex bebas, tentu saja ini menjadi pergumulan kita semua pemerintah,gereja dan bagi pengurus YPK di tanah Papua, khususnya pengurus Klasis Hatam Moile Meach serta masyarakat,” tuturnya dalam sambutannya.
Tepatnya pada 8 Maret 2020 lalu, YPK telah mencapai usia 58 tahun.Di usia yang semakin matang diharapkan YPK menjadi pendidikan terdepan dan unggul, dari kualitas pendidikan yang berkarakter Kristen. “Kepala sekolah harus memiliki ketegasan serta mengelola wawasan satuan pendidikan, dengan managemen pendidikan Kristen yang unggul,” jelasnya.
Selain itu,guru-guru di semua jenjang pendidikan YKP haruslah kompeten dibidang ilmunya masing-masing, disiplin serta dapat menjadi teladan, memiliki kesabaran dalam melayani serta memiliki kepedulian yang tinggi bagi anak didiknya. “Pada dasarnya guru sebagai pendidik, seorang guru yang baik adalah seorang yang disiplin terhadap mengajar, mampu membangun karakter dan mampu membangun hubungan dengan Tuhan,” katanya.
Henri mengucapkan terimakasih kepada pengurus YPK yang selama ini telah menjadi partner pemerintah dalam memberikan kontribusi pada bidang pendidikan di tanah Papua. “Hari ini dan seterusnya yayasan pendidikan Kristen selalu memiliki semangat dan komitmen yang tinggi dalam mewujudkan SDM, generasi Kristen di tanah Papua. Khususnya di wilayah Hatam Moileh Meach yang berkualitas, unggul, mampu bersaing nantinya serta beriman kepada Tuhan, untuk mewujudkan masyarakat Manokwari yang berbudaya, maju, mandiri, aman, damai dan sejahtera,” tuntas Hendri. (aa/bm)
