MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Pengurus Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Provinsi Papua Barat menggelar rapat pleno di Sekretariat DPD Golkar Papua Barat, di Jalan Jendral Sudirman – Manokwari, Senin (9/3/2020).
Ketua KPPG Papua Barat, Pasifilionira Sawaki menegaskan, melalui jejak pendapat dalam rapat pleno, dan sesuai hati nurani, para pengurus KPPG Papua Barat mendukung Rudy Timisela kembali menjadi Ketua DPD Golkar Papua Barat. Musda III berlangsung Rabu (11/2/2020) di Aston Niu Hotel Manokwari.
Kata Yani Sawaki –biasa ia disapa–, bahwa ketua KPPG Papua Barat bisa memberi keputusan untuk dukungan, karena akan ikut dalam Musda bersama Sekretaris KPPG.
Dalam rapat pleno, Yani Sawaki mengajak semua pengurus turut serta hadir dalam musyawarah III Partai Golkar, agar dapat memberikan pendapat secara langsung dan alasan mengapa mereka mendukung Rudy Timisela sebagai Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat.
“Sehingga suara dari KPPG dapat diketahui, ini adalah hasil dari rapat pleno, mendukung penuh yang menjadi ketua DPD Partai Golkar Papua Barat adalah Rudy Timisela. Semua pengurus KPPG Papua Barat sepakat mendukung penuh Rudy Timisela menjadi ketua kembali dan memimpin Partai Golkar Papua Barat,” jelas Yani Sawaki.
Lebih lanjut Yani Sawaki menjelaskan, alasan kenapa KPPG Papua Barat mendukung penuh Rudy Timisela, secara etika moral berorganisasi hari ini mereka tidak bisa pungkiri bahwa kepengurusan Rudy Timisela banyak sekali kader-kader anak-anak muda yang dimasukkan dalam pengurus Partai Golkar. “Dan bukan sekedar dimasukkan saja, tapi menempati posisi posisi yang strategis,” kayanya.
Sosok Rudy Timisela menurutnya, mau bekerja keras membantu kader-kadernya. Terbukti pada Pileg lalu, Partai Golkar Papua Barat dapat menduduki kursi utama di parlemen. “Secara prestasi kami melihat kepemimpinan bung Rudy Timisela bukan saja secara Provinsi Papua Barat, tetapi juga skala nasional memiliki prestasi, dan itu salah satunya ditunjukkan kemarin pada pileg walaupun dengan keadaan yang terbatas beliau tidak melihat saja artinya beliau yang harus maju kembali, kalau beliau pikir diri sendiri beliau bisa maju kembali untuk mendapatkan ketua DPRPB, tetapi tidak beliau niat bagaimana bisa Partai Golkar itu tetap eksis, ternyata berhasil bahwa Partai Golkar memegang palu di Papua Barat,” tuturnya.
Lebih jauh dikatakan, bahwa sejarah Provinsi Papua Barat baru kali ini anak Arfak terpilih menjadi Ketua DPRPB. “Ini merupakan satu prestasi besar dari seorang Rudy Timisela, bukan saja di Papua Barat, tapi juga di Nasional,” pungkasnya.(aa/bm)