Wamendagri: Sensus Penduduk Khusus OAP Kunci Tepat Sasaran Program Otsus

0
Wamendagri John Wempi Wetipo usai membuka Musrenbang Papua Barat di Manokwari. (Foto: Elyas/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia, Jhon Wempi Wetipo, menekankan pentingnya sensus penduduk khusus untuk Orang Asli Papua (OAP) di Papua Barat. Sensus ini, menurutnya, menjadi kunci dalam memastikan program Otsus (Otonomi Khusus) tepat sasaran.

“Sensus penduduk khusus OAP sangat penting untuk mengetahui jumlah sebaran OAP di setiap kabupaten di Papua Barat,” ujar Wetipo saat membuka Musrembang tingkat Provinsi Papua Barat, Senin (29/4/2024) di Aston Niu Manokwari.

Dengan data yang akurat, Wetipo meyakini program dan anggaran Otsus dapat dialokasikan secara efektif dan tepat sasaran.

“Dengan data yang akurat, kita bisa tahu berapa jumlah OAP di setiap kabupaten, sehingga program dan anggaran Otsus bisa dialokasikan secara tepat sasaran,” jelasnya.

Wetipo mengajak Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan menyiapkan anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan sensus penduduk khusus OAP.

“Mari pemerintah Provinsi yang punya anggaran mengalokasikan anggaran di DPMK kerjasama dengan BPS di Provinsi maupun kabupaten yang dibiayai oleh pemerintah setempat untuk melakukan pendataan atau sensus khusus untuk orang asli papua,” ujarnya.

“Pemerintah Provinsi mengalokasikan anggaran di DPMK untuk bekerjasama dengan BPS melakukan sensus khusus untuk orang asli Papua. Dengan adanya sensus ini, kita bisa tahu di Manokwari ini sebaran orang asli papua berapa banyak, di Pegaf berapa banyak, Kaimana berapa banyak,” sambung Wamendagri.

Sensus penduduk khusus OAP diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi sosial dan ekonomi masyarakat OAP di Papua Barat. Data ini nantinya dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan dan program yang lebih efektif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat OAP.

Menurutnya, sejauh ini, Pemerintah daerah belum mampu menyajikan data OAP dengan benar. Karena, untuk meyakinkan pemerintah pusat harus menggunakan data, tidak bisa dengan logika.

“jika kita mampu menyajikan data OAP maka anggaran otsus yang diprogramkan untuk masyarakat akan tepat sasaran,” bebernya. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.