Wabup Mugiyono Hadiri Puncak Harlah ke-18 Ikaswara Manokwari

0
Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono menghadiri puncak perayaan Harlah Ikaswara ke-18 tahun. (Foto: Gemelin/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Wakil Bupati (Wabup) Manokwari, H. Mugiyono, menghadiri puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-18 Ikatan Keluarga Sunda, Jawa, Madura (Ikaswara) Kabupaten Manokwari yang digelar di Dermaga Biryosi, Sabtu (12/7/2025).

Puncak peringatan ini diawali dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti seluruh paguyuban Ikaswara, unsur Forkopimda, dan warga keturunan Nusantara di Manokwari.

Usai jalan sehat, Wabup Mugiyono bersama Ketua Ikaswara Kabupaten Manokwari, Suyanto, turut serta dalam pelayaran keliling Pulau Mansinam menggunakan KRI Panah 626 bersama Tim Operasi Trisila 2025.

Dalam sambutannya, Mugiyono mengapresiasi eksistensi Ikaswara sebagai wadah yang menaungi 28 paguyuban dari berbagai suku bangsa.

Ia menilai Ikaswara telah menjadi contoh kebersamaan dan harmonisasi sosial di Kabupaten Manokwari.

“Ikaswara telah menjadi ruang bagi masyarakat Sunda, Jawa, dan Madura di Manokwari untuk bersatu dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

Selama 18 tahun, kata Wabup, organisasi ini terus menunjukkan semangat kebersamaan yang patut diteladani.

Mugiyono juga berharap peringatan Harlah Ikaswara bukan sekadar seremonial, melainkan menjadi momentum refleksi, evaluasi, dan perencanaan ke depan agar organisasi semakin berkembang dan berdampak positif bagi masyarakat.

“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi Ikaswara dalam melestarikan budaya dan mempererat persatuan di tengah keberagaman,” ucapnya.

Ketua Ikaswara Kabupaten Manokwari, H.Suyanto, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat, Pemerintah Kabupaten Manokwari, unsur Forkopimda, serta seluruh undangan yang hadir dalam perayaan tersebut.

“Melalui tema ‘Semakin Erat, Semakin Hebat’, kami ingin memperkuat tali persaudaraan antar anggota Ikaswara serta dengan masyarakat dari berbagai latar belakang budaya di Manokwari,” ujar Suyanto. (mel)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses