Vaksin Booster COVID-19 Mulai Disuntikkan kepada Nakes di Papua Barat

0
Salah satu naker menerima suntikan vaksinasi booster COVID-19 Moderna, Senin (9/8/2021) di RSUD Papua Barat. (Foto: Ist)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Pemerintah Provinsi Papua Barat memulai pencanangan vaksinasi booster COVID-19  Moderna bagi tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Papua Barat, Rumah  Sakit Umum Daerah dan Nakes Puskesmas di Manokwari, Senin (9/8/2021).
Direktur RSUD Papua Barat dr.Arnold Tiniap mengatakan penyuntikan vaksin booster pertama dengan vaksin Moderna di provinsi ini ditujukan pertama untuk tenaga kesehatan, karena mereka ini yang berhadapan langsung dengan pasien positif COVID-19. ”Para nakes jadi prioritas penerima vaksin booster atau vaksin yang ketiga dengan Moderna, agar nakes terlindungi, dan  mereka bisa bekerja dengan tenang melayani pasien,” kata dr.Arnold Tiniap.
Direktur RSUD Papua Barat dr.Arnold Tiniap
Total Tenaga Kesehatan di Provinsi Papua Barat ada 9000 nakes di 13 kabupaten/kota, sehingga mereka ini yang diutamakan untuk menerima penyuntikan vaksin ketiga dengan  vaksin booster Moderna sebelum melakukan pelayanan  kepada pekerja publik dan masyarakat umum.
Lebih lanjut dr Arnold  Tiniap  menyampaikan dimana Papua Barat sudah menerima 570 vial vaksin booster Modena untuk tenaga kesehatan di Provinsi, sehingga  diperkirakan sekitar 8000 nakes terlayani di tahap pertama nanti. “Tahap pertama vaksin booster dari Moderna untuk nakes Papua Barat sudah dikirim 570 vial vaksin. Satu vial bisa melayani 13 nakes, sehingga diperkirakan 8000 nakes terlayani di tahap pertama,” kata dr.Arnold.
dr Anold menjelaskan bahwa vaksin Moderna menggunakan platform mRNA-1273 yang berisi gen pengkode protein antigen milik virus corona jenis baru bernama Spike.
Ia mengimbau kepada seluruh tenaga kesehatan untuk segera divaksinasi ketiga, apalagi untuk virus varian Delta ini dibutuhkan imunitas kuat, terutama saat menghadapi pasien positif COVID-19 secara langsung. ”Karena kita ini garda terdepan, maka harusnya lebih dulu terlindungi karena langsung berhadapan dengan pasien positif COVID-19. Saya sarankan seluruh nakes jangan ragu-ragu sesegera mungkin kalau ada kesempatan untuk dapat diimunisasi yang ketiga,” pungkasnya.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.