Usai Ditetapkan KPU, DOAMU Bicara Soal Program Makanan Gratis untuk Sekolah

0
Wakil Gubernur Papua Barat Terpilih, Mohamad Lakotani, menyampaikan sambutan usai ditetapkan KPU Papua Barat.

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Pasangan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani (DOAMU) resmi ditetapkan oleh KPU Papua Barat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat periode 2025-2030.

Penetapan tersebut dilakukan melalui rapat pleno terbuka yang digelar di Aula Husnil Kamil Manik Arfai, Kamis (9/1/2024).

Usai penetapan, Wakil Gubernur Terpilih Mohamad Lakotani menyampaikan sambutan dan berbicara mengenai salah satu program unggulan yang menjadi fokus mereka, yaitu makanan gratis untuk sekolah.

Program ini, disebut telah tertuang dalam misi ketiga DOAMU, ingin meningkatkan kemandirian dan kedaulatan pangan melalui sektor pertanian.

Lakotani menegaskan bahwa untuk mewujudkan program makanan gratis ini, mereka akan memanfaatkan potensi pertanian lokal sebagai sumber bahan pangan.

“Meski program ini belum sepenuhnya berjalan, kami sudah melihat adanya kecenderungan positif. Kenaikan harga bahan pangan memberi keuntungan bagi petani, peternak, dan nelayan, yang tentunya akan mendukung kelancaran program ini,” ujar Lakotani.

Selain melibatkan sektor pertanian, Lakotani menambahkan bahwa ibu rumah tangga juga akan berperan aktif dalam proses memasak makanan.

Program ini, menurutnya, akan melibatkan banyak pihak, termasuk para petani, nelayan, dan stakeholder lainnya.

“Tentu, program ini memerlukan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Semua pihak harus bergotong royong agar program ini dapat berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Terpilih ini juga menegaskan komitmen pasangan DOAMU untuk terus bekerja bersama rakyat.

“Kami berkomitmen untuk mewujudkan semua yang telah kami sampaikan dalam masa kampanye. Kami ingin berjalan bersama rakyat Papua Barat untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan,” tutup Lakotani. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.