MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Bupati Manokwari, Hermus Indou menerima audiensi Manajemen PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari di Kantor Bupati, Jumat (2/7/2021).
Manager PLN UP3 Manokwari, Roberth Rumsaur menyampaikan, bahwa silaturahmi bertujuan untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan aset tanah dan bangunan milik PLN yang ada di daerah Kabupaten Manokwari serta terkait pelayanan pelanggan, salah satunya tentang kesiapan kelistrikan dalam mendukung program pembangunan daerah.
Terdapat 29 aset tanah dan bangunan di Kabupaten Manokwari yang masih bermasalah karena masih terkait ulayat dan tuntutan warga. Dalam program kelistrikan, untuk keseluruhan sistem Manokwari sendiri, ujar Roberth memiliki daya mampu mencapai 46,28MW dengan beban puncak sebesar 29,28 MW. Oleh karenanya Manokwari memiliki energi listrik yang cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat baik melalui pembangkit lokal maupun yang sudah terintegrasi melalui system interkoneksi kelistrikan Manokwari. Masih terkendalanya juga warga di Kabupaten Manokwari yang belum mau merelakan pohon dipangkas khsusus yang mendekati jaringan listrik dan berpotensi sebagai gangguan listrik.
Sementara itu Bupati Hermus Indou menyambut baik dan menyampaikan programnya guna bersinergi bersama PLN. “Terima kasih karena sdah datang dan menyampaikan program kelistrikan, informasi ini sangat kita butuhkan dalam persiapan menata Kabupaten Manokwari untuk modern. Kami juga dalam hal ini mohon untuk PLN segera mengirimkan draft perda untuk pohon yang mendekati jaringan listrik dimaksud. Kami siap dukung,” ujar Hermus.
Selain itu Bupati Manokwari juga siap membantu dalam permasalahan untuk tanah PLN yang terkendala dengan adat atau tuntutan warga, akan didukung data konfirmasi ke PLN dengan dimohon waktunya untuk proses inventarisasi rumah eks pemda yang dituntut warga apakah memang sudah diproses dem atau memang bukan aset pemda karena secara setifikat milik PLN.
“Saya juga berterima kasih karena pelayanan PLN sekarang listrik padam sudah sangat jarang bahkan cenderung stabil yang belum mendapat pasokan listrik yang memadai. Untuk permasalahan Aset Tanah dan Bangunan akan saya tugaskan ke dinas pertanahan dan bagian aset daerah untuk pengecekan bersama. Kita siap dukung dalam memastikan sektor kelistrikan bisa terus terpelihara termasuk dalam kendala aset PLN, tentunya. Kalau berjalan baik dan lancar maka semua program pemda pun dalam pembangunan akan juga berjalan lancar,” tambahnya.
Dalam akhir audiensi Manager PLN UP3 Manokwari juga menghaturkan terima kasih untuk Pemda Manokwari dalam pembayaran listrik tepat waktu. Dimana warga Manokwari juga sudah mulai aktif menggunakan aplikasi PLN Mobile. Hal ini dalam memastikan kualitas layanan PLN bisa dipastikan cepat dan mudah kepada pelanggan.
”Terima kasih untuk Pemda Manokwari tren pelunasan rekening listrik yang positif dalam periode semester berjalan, secara otomatis membantu pembangunan Kabupaten juga melalui pemasukan Pajak Penerangan Jalan (PPJ). Semoga kedepannya semoga tren postif ini dapat dipertahankan serta sinergi Pemda dan PLN dapat terus berjalan dengan baik. Terkait layanan kami bila masih ada kendala kami siap 24 jam melayani dan terukur progres penyelesaian komplainnya dengan fitur aplikasi PLN Mobile,” tuntas Roberth.(rls/kp1)